Sumbar Kini Miliki 1.035 Nagari, Bisa Tarik Anggaran Rp828 Miliar dari Pusat

Langgam.id - Sumatra Barat (Sumbar) kini resmi memiliki 1.035 nagari atau di desa yang tersebar di 12 kabupaten dan dua kota.

Ilustrasi. [Foto: pixabay.com]

Langgam.id – Sumatra Barat (Sumbar) kini resmi memiliki 1.035 nagari atau di desa yang tersebar di 12 kabupaten dan dua kota. Jumlah itu dihitung setelah menerima 47 kode wialayah nagari baru dari Kemeneterian Dalam Negeri (Kemendagri).

Sepanjang 2022, Sumbar berhasil menambah 106 nagari atau desa baru. Awalnya, 11 Agustus 2022 menerima 59 koden wilayah nagari baru untuk Pasaman Barat, dan hari ini, Senin (27/9/2022) merima 47 kode wilayah nagari lagi untuk tiga kabupaten.

47 kode wilayah nagari untuk tiga kabupaten tersebut, yaitu 25 kode untuk Pasaman, 10 kode untuk Agam, dan 12 Kode untuk Pasaman Barat.

Bahkan, pada penerimaan kode wilayah nagari kali ini, Sumbar merupakan provinsi terbanyak yang menerima kode wilayah nagari dari Kemendagri.

Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sumbar, Doni Rahmat Samulo mengatakan, dengan bertambahnya 106 nagari baru sepanjang 2022 di Sumbar, maka kini jumlah nagari atau desa telah mencapai 1.035.

Dengan demikian, kata Doni, dari 106 nagari baru itu, Sumbar bisa menarik anggaran Rp84,8 miliar dari pusat yang berasal dari Dana Desa.

“Jika masing-masing nagari mendapatkan Rp800 juta dana desa dari pusat, maka ada Rp84,8 miliar dana pusat akan masuk ke Sumbar melalui nagari baru tersebut,” ujarnya, Senin (27/9/2022).

Lalu, jika masing-masing nagari disamaratakan mendapat Rp800 juta dari dana desa. Maka, uang dari pusat yang akan mengalir ke Sumbar melalui 1.035 nagari bisa mencapai Rp828 miliar.

Tidak hanya itu, dari 106 nagari baru, Sumbar juga berpeluang mengurangi pengangguran sebanyak 1.590 orang.

“Dari 106 Nagari baru, jika saja per nagari itu akan diserap 15 orang untuk jadi wali nagari dan perangkatnya, maka akan ada 1.590 orang yang mendapatkan lapangan pekerjaan,” jelas Doni.

Kemudian, Doni juga menayampaikan, bahwa Pemerintah Pusat berpesan agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar menata lebih baik lagi pemerintahab nagari.

“Kita diminta agar berkomitmen menjaga kesatuan masyarakat adat yang telah ada, jangan sampai pemekaran nagari kontra produktif dengan tatanan sosial kemasyarakatan,” paparnya.

Diketahui, 47 kode wilayah nagari baru untuk tiga kabupaten di Sumbar, diserahkan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Jhon Wempi Watipo.

Baca juga: Pemekaran, Sumbar Miliki 106 Pemerintahan Nagari Baru

Penyerahan kode wialyah nagari atau desa itu digelar di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Jakarta Pusat, dan dihadiri langsung oleh pemerintah kabupaten yang nagarinya masuk dalam pemekaran.

Dapatkan update berita terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Perantau Minang Ferry Irwandi Berhasil Kumpulkan Rp 10 Miliar dalam 24 Jam untuk Korban Banjir Sumatra
Perantau Minang Ferry Irwandi Berhasil Kumpulkan Rp 10 Miliar dalam 24 Jam untuk Korban Banjir Sumatra
Bocoran dari pihak penyelenggara Student Literasi Camp (SLC) 2024, akan digelar selama 4 hari, 17-20 Mei 2024. Selama itu, peserta akan
Mausim Akhir November
Total kerugian sementara akibat bencana hidrometeorologi yang melanda Sumbar mencapai Rp1 triliun lebih. Hal itu diketahui dari data yang
BPBD Evakuasi 16 Jenazah Korban Galodo Silaing Jembatan Kembar
Terisolir Akses Putus, Warga di Sejumlah Nagari di Palembayan Butuh Bantuan Sembako
Terisolir Akses Putus, Warga di Sejumlah Nagari di Palembayan Butuh Bantuan Sembako
Proses evakuasi korban galodo di kawasan jembatan kembar, Silaing Bawah, Padang Panjang, Sabtu (29/11/2025). BPBD
Galodo Jembatan Kembar Silaing, Tiga Jenazah Korban Berhasil Dievakuasi
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Rekap Bencana Sumbar: 88 Meninggal, 85 Orang Hilang