Langgam.id - Kepala Kepolisian Daerah Sumatra Barat (Kapolda Sumbar) Irjen Pol Fakhrizal memastikan akan segera membangun kembali rumah dinas pascaterbakarnya Asrama Brimob Datasemen B Padang Panjang. Pembangunan direncanakan di lokasi yang dihibahkan Pemerintah Kota Padang Panjang.
Hal ini diungkapkan Fakhrizal saat mengunjungi lokasi yang terdampak kebakaran bersama jajaran, Kamis (10/10/2019) pagi. Hadir juga dalam peninjauan Asrama Brimob yang terbakar yaitu Wakil Wali Kota Padang Panjang, Asrul.
"Kita sudah bicarakan dengan Pak Wakil Wali Kota Padang Panjang dan Dansat Brimob, mudah-mudahan segera kita bangun Kembali (rumah dinas). Lokasinya yang akan dibangun yang dihibahkan oleh Pemerintah Kota Padang Panjang," kata Fakhrizal.
Ia mengungkapkan, untuk keluarga personel yang terdampak musibah kebakaran sementara akan diungsikan di Aula Mako Brimob. Sebagian lagi, juga ditampung langsung oleh Wakil Wali Kota Padang Panjang, Asrul.
"Sementara ini bhayangkari dan anak-anak kita ini yang terkena musibah ditampung. Ada sebagian dengan Pak Wakil Wali Kota kita ini. Kita bantu pengungsiannya semuanya dan termasuk untuk meringankan anak anak kita sudah disiapkan," ujarnya.
Fakhrizal menegaskan, sembari proses pembangunan rumah dinas pihaknya secepatnya mengurus semua administrasi bagi keluarga personel yang terdampak kebakaran. "Menjelang rumah ini jadi, semua kita urus untuk secepatnya. Tadi saya juga langsung memberikan bantuan kepada anggota yang menjadi korban," tuturnya.
Jenderal bintang dua ini meminta kepada personel bertugas di Papua yang rumahnya terdampak kebakaran jangan risau. Tetap jalankan tugas sebagaimana semestinya dan untuk keluarga telah ditangani bersama.
"Ada tujuh personel yang bertugas di Papua, semua berjalan saja tidak mengganggu pekerjaan (di Papua). Anak dan istri kita yang urus semuanya," katanya.
Seperti diketahui, kebakaran di Asrama Brimob Padang Panjang menghanguskan 10 rumah dinas personel. Kebakaran ini terjadi pada Rabu (9/10/2019) sekitar pukul 15.00 WIB. Terdapat 11 keluarga yang terdampak dan menjadi korban kehilangan tempat tinggal dalam kebakaran tersebut. (Irwanda/HM)