Langgam.id - Pj Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumara Barat (Sumbar) Martinus Dahlan bersama Forkopimda mengunjungi warga terampak gempa di Desa Simalegi, Kecamatan Siberut Barat, Jumat (2/9/2022).
Martinus berpesan, agar masyarakat di Simalegi bisa bersabar atas ujian bencana yang menimpa daerah tersebut.
"Ini ujian bagi kita, ujian ini juga pernah dialami saudara-saudara kita di Pulau Sipora dan Sikakap tahun 2010. Bedanya, bencana ini tidak sampai memakan korban jiwa. Bagaimana pun, kita berada di daerah yang memang rawan bencana, untuk itu kita tetap harus siaga dalam menghadapi bencana," ujarnya.
Dahulu, kata Martinus, bagi nenek moyang orang Mentawai, gempa dianggap sebagai suatu pertanda akan memasuki musim buah-buahan.
"Untuk itu, saat ini, bagaimana kita bisa mengartikan secara positif agar gempa bukan menjadi hal yang perlu ditakutkan, tetapi memunculkan kesiapsiagaan," ucapnya.
Hendaknya, lanjut Martinus, bencana yang sudah terjadi menjadi pembelajaran bagi kita untuk tetap selalu waspada.
Lalu, Mrtinus juga berharap, kepada seluruh relawan atau tim penanggulangan bencana di Siberut Barat juga tetap menjaga kesehatan. "Mudah-mudahan kita semua tetap diberikan kesehatan dan selalu dalam lindungan Allah SWT," paparnya.
Sementara itu, Sekretaris BPBD Kepulauan Mentawai, Jarson menyebutkan, bahwa kondisi kapal Nade yang membawa logistik ke Siberut Barat sudah sampai di dermaga Pokai, Siberut Utara, Jumat (2/9/2022) sore.
Menurut informasi, kata Jarson, perjalanan akan dilanjutkan besok pagi ke Simalegi. "Cuaca dan gelombang masih besar dan tidak bisa kita paksakan. Jadi, kapal Nade yang membawa logistik terpaksa harus menginap di Pelabuhan Pokai, Muara Sikabaluan, Siberut Utara. Kalau cuaca bagus, perjalanan akan dilanjutkan. Sebelumnya, kapal juga terpaksa menginap di pelabuhan Maileppet," ujarnya.
Baca juga: Tanggap Darurat Gempa Mentawai 21 Hari, Ini Fokus Pemkab
Bantuan yang ada di atas kapal Nade, lanjut Jarson, berupa beras, gula, mie instan, biskuit, terpal, tikar dan kebutuhan lainnya.
"Saat ini, kondisi cuaca dan gelombang laut masih relatif besar di Mentawai. Curah hujan juga masih relatif tinggi untuk wilayah Sipora dan sekitarnya," katanya.
—