Langgam.id - Tahun ini, 332 warga binaan Lapas Kelas II B Pariaman mendapat remisi. Wali Kota Pariaman Genius Umar menyerahkan langsung remisi umum bagi narapidana dan anak itu dalam rangka HUT RI ke-77 yang jatuh pada Rabu (17/8/2022).
Rincian warga binaan yang mendapatkan remisi, yakni 1 orang bebas langsung, remisi 1 bulan sebanyak 17 orang, dan remisi 2 bulan sebanyak 91 orang
Kemudian, remisi 3 bulan sebanyak 116 orang, remisi 4 bulan sebanyak 47 orang, remisi 5 bulan sebanyak 55 orang, dan remisi 6 bulan sebanyak 6 orang.
Genius Umar menjelaskan, kapasitas Lapas Kelas II B Pariaman mestinya hanya berjumlah 150 orang. Namun saat ini, isi lapas mencapai 600 orang.
Meski begitu suasana di sana terlihat begitu tenang. Genius bahkan menyebut terasa masuk ke dalam pesantren.
"Ketika dilakukan pembinaan dengan pendekatan agama, secara tak langsung karakter dan ibadah mereka juga akan terjaga," katanya.
Pembinaan yang dilakukan akan menghasilkan warga binaan yang mampu membina keluarga, serta warga lingkungan sekitar tempat tinggal setelah bebas nanti. Genius mengaku sangat mendukung program keagamaan yang dijalankan di Lapas II Pariaman.
"Saya merasa, suasana di dalam sini terasa religius sekali, terasa damai dan aman. Saya tidak merasa terancam atau takut berada di sini." tutur Wako Pariaman.
Pantauan di lokasi, pakaian serba putih, pakai peci, sangat memperlihatkan suasana agamis di sana. Menurutnya program binaan yang diterapkan di Lapas Kelas II tepat diberikan pada penghuni lapas.
"Saya sangat mensuport sekali kegiatan tersebut. Pemerintah Kota Pariaman akan menjalin kerjasama dengan Lapas II Pariaman, untuk menyediakan guru mengaji agar bisa mengajar penghuni Lapas II Pariaman ini," katanya.
Penghuni Lapas diharapkan tetap istiqamah dalam ibadah, serta istiqamah dalam dakwah.
Baca Juga: Dapat Remisi Lebaran, 25 WBP di Sumbar Bebas
Hadir juga dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Pariaman Mardison Mahyuddin, Forkopimda Pariaman, Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman, Sekdako dan Sekdakab, Forum OPD Pemko dan Pemkab Padang Pariaman serta jajaran PKK dan GOW.
—