Mengintip Kreasi Rendang di Indonesia City Expo, Ada Perpaduan Coklat Juga

mengintip-kreasi-rendang-di-indonesia-city-expo-ada-perpaduan-coklat-juga

Stand yang menjual rendang diburu pengunjung di Indonesia City Expo 2022. [

Langgam.id – Rendang yang identik dengan daging ayam atau sapi, ternyata dapat diolah jadi berbagai kreasi rasa. Indonesia City Expo yang sedang digelar di Padang bahkan menawarkan coklat rasa rendang.

Selain coklat, terdapat rendang jengkol, lokan (kerang), daging tumbuk, ikan bilih, paru, dan rendang dari singkong. Kreasi unik makanan khas Sumatra Barat ini membuat para pengunjung terheran-heran.

Mereka mengaku kagum pada kreativitas pegiat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Sumatera Barat. Ragam bahan dasar itu menjadi pilihan bagi orang-orang yang ingin menikmati rendang sekalipun bukan penyuka daging.

“Wah, saya baru tahu kalau rendang dapat diolah dari daging lain. Setau saya cuma dari daging sapi,” kata Ana (24), salah satu pengunjung dari Kota Batam.

Rendang dengan berbagai rasa menurutnya sangat unik. Bahkan saat dia mencicipi rendang selain daging sapi, seperti daging ikan tuna, nyaris tidak terasa amis seperti daging ikan kebanyakan.

“Hebat sekali. Saya mengunjungi semua stand yang menjual rendang untuk mencoba semua kreasi rasanya,” kata pengunjung lain, Rika yang berasal dari Kota Kediri.

Menurutnya, berbagai kreasi rendang mesti dilestarikan dan dipasarkan hingga ke luar negeri. Sehingga, rendang dari olahan bahan lain juga mendunia layaknya rendang yang biasa dikenal dunia luar.

Pantauan Langgam.id, tidak sedikit pengunjung yang tertarik untuk membeli rendang. Hampir setiap stand yang ada kehabisan stok rendang.

“Alhamdulillah, stok barang kami sudah hampir habis terjual. Orang luar daerah sangat menyukai rendang, apalagi kreasi rendang seperti rendang jengkol ini. Ada juga rendang bola daging tumbuk, ini juga banyak diminati,” kata Via, pemilik usaha Rendang Uni Via.

Coklat dengan paduan rasa rendang juga begitu diminati. Coklat ini, kata Hude, pegawai Lile.chocolate yang memproduksinya, jadi salah satu bestseller di standnya.

Inspirasi membuat coklat rasa rendang, lanjutnya, karena rendang makanan khas Sumbar. Makanya mereka membuat pilihan rasa unggulan tersebut.

“Coklat ini menggunakan bubuk rempah-rempah yang digunakan untuk membuat rendang. Sehingga rasanya khas rendang,” tuturnya.

Kreasi pegiat usaha itu tentu membanggakan Sumatera Barat sebagai pemilik makanan khas rendang. Sejumlah pemilik usaha berharap, pembaruan yang dilakukan dapat mendorong kemajuan perekonomian kedepannya.

Baca Juga: Bordir Kerancang Pikat Minat Pengunjung Rakernas Apeksi di Padang

“Semoga kegiatan seperti sering diadakan supaya kami bisa mempromosikan lebih luas produk unggulan kami,” kata pemilik usaha rendang, Rosmawarty yang juga disampaikan oleh Via, pemilik usaha lainnya. [Ditra Yona/Mg]

Ikuti berita Kota Padang – berita Sumatra Barat hari ini, terbaru dan terkini dari Langgam.id.  Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Wali Kota Padang, Fadly Amran mengatakan bahwa dalam waktu dekat Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait,
Menteri PKP Bakal ke Padang, 250 Huntap Bagi Korban Bencana Akan Dibangun
Ribuan anak-anak mengikuti khitan gratis di Baznas Padang yang dimulai pada Senin (22/12/2025) hingga Sabtu (27/12/2025).
Ribuan Anak Akan Ikuti Khitan Gratis Baznas Kota Padang
Sebagian besar warga terdampak bencana yang kini menempati rumah hunian sementara (huntara) di Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah
Disdukcapil Padang Hadirkan Pelayanan Adminduk di Huntara Koto Tangah
Akses jalan Batu Busuk di Kecamatan Pauh, Kota Padang, sudah bisa kembali dilewati oleh kendaraan roda dua. Sebelumnya, akses jalan tersebut
Sempat Putus Akibat Banjir, Akses Jalan Batu Busuk Padang Sudah Bisa Dilewati Roda Dua
Disdikbud Padang menerbitkan Surat Edaran Nomor 400.3/Dikbud-Pdg/XII/2025 tentang pengaturan kegiatan murid selama libur Natal dan Tahun Baru
Libur Semester Ganjil di Padang Dimulai 22 Desember, Siswa Masuk Sekolah 5 Januari 2026
Padang masuk dalam 10 besar daerah dengan curah hujan tertinggi di Indonesia. Berdasarkan data BPS, Padang berada di peringkat delapan dengan
Padang Peringkat 8 Daerah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia