Langgam.id - Hasil sumbangan masyarakat Sumatra Barat untuk perantau Minang yang menjadi korban terdampak kerusuhan Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua akan digunakan untuk merehab serta rekonstruksi fasilitas yang rusak akibat persitiwa tersebut.
Hal itu dibenarkan Kepala Biro Humas Pemerintah Peovinsi (Pemprov) Sumatra Barat, Jasman Rizal melalui keterangan tertulisnya yang diterima Langgam.id, Senin (7/10/2019).
"Rencananya (hasil sumbangan) akan digunakan untuk modal kerja bagi perantau Minang yang masih berada di Wamena. Kalau memungkinkan, bisa rehap rekon, sesuai dengan dana yang ada," tulisnya dalam siaran pers tersebut.
Namun, kata Jasman, itu masih wacana, keputusan tersebut belum bisa dipastikan. Yang jelas, semua dananya akan digunakan dan dimanfaatkan seluruhnya untuk warga Sumatra Barat yang terdampak kerusuhan Wamena.
"Kita lihat dulu perkembangannya, baru nanti sisa dana ini akan digunakan untuk apa. Semua dana dimanfaatkan seluruhnya untuk warga Wamena asal Sumbar," jelasnya.
Sementara itu, laporan sementara uang masuk di Rekening Sumbar Peduli Sesama hingga Senin, (7/10/2019) pukul 17:00 WIB, total keseluruhannya mencapai Rp3,3 miliar. Sedangkan uang keluar sekira Rp1,6 miliar, dan saldo akhir sejumlah Rp1,6 miliar.
"Rincian uang masuk dan uang keluar akan disampaikan nanti pada waktu yang ditentukan. Uang keluar sebahagian besar adalah untuk biaya tiket pesawat, uang saku, sewa mobil dan lainnya," ungkapnya. (Rahmadi/ZE)