Langgam.id - Berdasarkan hasil survei Google dengan 100 persen Work From Home (WFH) selama tiga bulan pertama Pandemi Civid-19, 30 persen Aparatur Sipil Negara (ASN) tercatat tidak bekerja.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian 2022 yang digelar secara virtual.
Dijelaskan Bima, berdasarkan survei, 30 persen ASN atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) mengaku bekerja lebih berat selama WFH.
Lalu, 40 persen lainnya mengatakan beban kerja sama, dan 30 persen memilih untuk tidak menjawab. "Jadi, dari data itu saja kita tahu, 30 persen ASN nggak ngapa-ngapain," ujar Bima dalam Rakornas tersebut.
Dikatakan Bima, produktivitas ASN turun selama WFH 100 persen karena minumnya keterampilan penggunaan teknologi digital.
Kemudian, lanjut Bima, hal itu juga diperparah dengan enggannya ASN meningkatkan keterampilan digital dengan alasan usia.
"Ada juga yang mengatakan tidak mampu untuk mempelajari (keterampilan) digital, alannya sudah tua. Itu mungkin bukan tidak mampu ya, tapi tidak mau belajar saja," ucapnya.
Baca juga: 75 Persen WFH, ASN Pemko Bukittinggi Dilarang Keluar Daerah Selama PPKM Mikro
Jadi, sebut Bima, ASN di Indonesia harus dapat meningkatkan keterampilan digita demi mendukung pekerjaan, sehingga dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat.
"Ini Trend of Logic yang harus kita perhatikan bersama, karena arahnya akan ke sana," katanya.
—