Langgam.id - Rencana mengaktifkan kembali jalur rel Kereta Api Kota Sawahlunto mendapat respon positif dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), melalui Dirjen Perkeretaapian, Kemenhub tinjau sejumlah titik jalur rel yang akan dikatifkan tersebut.
Kepala Balai Perkeretaapian Wilayah Sumatra Barat, Suranto menyebutkan, dalam waktu dekat direncanakan tim ahli akan terjun langsung ke lokasi untuk pemetaan (mapping).
“Kita sudah pantau beberapa titik, ternyata memang kondisi rel dan lingkungannya banyak yang perlu dibersihkan. Dalam waktu dekat, akan ada mapping. Kita akan bersihkan dan benahi jalur itu,” ujarnya melalui rilis yang diterima Langgam.id, Senin (7/10/2019).
Dikatakan Suranto, rencana mengaktifkan kembali jalur Kereta Api Kota Sawahlunto sudah mendapat persetujuan dari Kemenhub. “Kemarin (Kamis, 3/10/2019) Dirjen Perkeretaapian sudah datang, kita sudah lihat langsung ke lokasi,” jelasnya.
Hasil pemantauan ke lokasi, katanya, kalau ingin jalur itu diaktifkan kembali, harus memenuhi semua aturan. “Harus memenuhi standar aturan, agar aspek keselamatan (safety) terpenuhi,” ungkapnya.
Sementara itu, Pemerintah Kota Sawahlunto sangat antusias dengan kehadiran Kemenhub untuk membahas pengaktifan kemabli jalur kereta api tresebut. “Ini mimpi yang sudah lama diidam-idamkan warga Kota Sawahlunto,” ujar Wakil Walikota Sawahlunto, Zohirin Sayuti.
Menurutnya, keberadaan kereta api sangta penting dan bernilai tinggi. “Sejak dulu kereta api menajdi salah satu bagian hidup masyarakat kota ini. Kereta api juga menjadi salah satu indikator lolosnya Kota Sawahlunto sebagai World Heritage versi UNESCO,” jelasnya.
Zohirin mengaku akan terus upayakan serta menyurati instansi terkait dalam perencanaan pengaktifan kembali jarul kereta api tersebut. “Lokomotif uap legendaris E 1060 Mak Itam akan kita aktfikan sebegai kereta wisata, sekaligus ikon Heritage Sawahlunto,” ungkapnya.
Alhamdulillah kini pihak-pihak terkait sudah mulai menunjukkan perhatiannya, sehingga hal itu dapat bersama-sama kita wujudkan, kata Zohirin. (*/ZE)