Buntut Polisi Saling Tembak, Kapolda Sumbar Perketat Penggunaan Senpi Anggotanya

Buntut Polisi Saling Tembak, Kapolda Sumbar Perketat Penggunaan Senpi Anggotanya

Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra. [Dok. Langgam.id]

Langgam.id - Kasus polisi tembak polisi kini tengah menjadi sorotan. Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatra Barat (Sumbar), Irjen Pol Teddy Minahasa Putra bakal perketat izin penggunaan senjata bagi anggotanya.

Polisi saling tembak terjadi antara Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat dan Bharada E. Baku tembak terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Dalam kejadian itu, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat tewas. Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatra Barat (Sumbar), Irjen Pol Teddy Minahasa Putra merespons soal izin penggunaan senjata api.

Teddy menegaskan, dirinya sangat memperketat soal pemberian izin penggunaan senjata api. Terutama, bagi anggota kepolisian yang baru.

"Kalau di Sumbar, kami memang perketat aspek psikologis. Kami tidak begitu mudah memberikan izin penggunaan senjata bagi anggota. Apalagi bagi anggota yang baru," tegas Teddy, Rabu (13/7/2022).

Menurut Teddy, aspek psikologis sangat penting. Karena akan berdampak terhadap prosedur penggunaan senjata api di lapangan bagi anggota.

"Saya betul-betul perketat, terutama aspek perizinan, psikologis. Karena itu yang menjadi berbagai problem di lapangan akibat prosedur yang tidak berjalan dengan baik," katanya.

Seperti diketahui, kasus polisi tembak polisi ini kini Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus yang terjadi pada Jumat (8/7/2022) tersebut.

Baca Juga: Lantik 316 Bintara Polri, Kapolda Sumbar: Bangun Komunikasi Positif dan Santun dengan Masyarakat

Dalam tim khusus itu, Sigit tak hanya dari Polri, namun juga menggandeng sejumlah instansi lain di antaranya Komnas HAM hingga Kompolnas.

---

Dapatkan update berita Sumatra Barat terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono menegaskan komitmen Polda Sumbar untuk menindak tegas segala aktivitas tambang ilegal, termasuk galian C.
Kapolda Sumbar: Penegakan Hukum Tambang Ilegal Akan Berjalan Terus
Kapolda Sumatra Barat, Irjen Pol Suharyono memberikan tanggapan terkait dugaan keterlibatan Kabag Ops Polres Solok Selatan, Dadang Iskandar
Dugaan Pelaku Penembakan Sesama Polisi di Solsel Bekingi Tambang Ilegal, Ini Penjelasan Kapolda Sumbar
Kapolda Sumatra Barat (Sumbar), Irjen Pol Suharyono menegaskan akan mengambil langkah tegas dalam menangani kasus penembakan yang menewaskan
Kasus Penembakan di Polres Solsel, Kapolda Upayakan Pemberhentian Tidak Hormat Kepada Pelaku
Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Pol Suharyono, mengonfirmasi kasus penembakan yang melibatkan dua perwira polisi di Solok Selatan.
Kapolda Sumbar: Kasus Penembakan di Solok Selatan, Tersangka Sudah Diamankan
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono membeberkan sejumlah fakta baru dalam kasus meninggalnya Nia Kurnia Sari (18). gadis penjual gorengan
Kapolda Sumbar Ungkap Hasil Forensik Sperma di Tubuh Nia Penjual Gorengan
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono menegaskan komitmen Polda Sumbar untuk menindak tegas segala aktivitas tambang ilegal, termasuk galian C.
Kapolda Sumbar Minta Maaf 2 Anggotanya Terlibat Perampokan Mobil Bawa Uang ATM