Hapus Uang Komite, Dinas Pendidikan Pesisir Selatan Alokasikan Rp5,6 Miliar

Hapus Uang Komite, Dinas Pendidikan Pesisir Selatan Alokasikan Rp5,6 Miliar

Bupati Rusma Yul Anwar bersama Wakil Bupati Rudi Hariyansyah pada peringatan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2021. (Foto. Dok. Humas)

Langgam.id - Dinas Pendidikan Kabupaten Pesisir Selatan mengalokasikan Bantuan Operasional Daerah (Bosda) sebesar Rp5,6 miliar tahun ini. Sekolah tidak dibolehkan lagi memungut uang komite maupun biaya perlombaan pada siswa.

"Rp2,3 miliar untuk tingkat SMP dan Rp3,3 miliar untuk tingkat SD. Total ada Rp5,6 miliar Bosda yang kita siapkan," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesisir Selatan Salim Muhaimin di Painan.

Menurutnya, Bosda pendidikan yang dialokasi Pemkab Pesisir Selatan itu merupakan implementasi dari visi misi Bupati Rusma Yul Anwar dan Wakil Bupati Rudi Hariansyah. Yakni, mewujudkan pendidikan gratis.

Bosda yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pesisir Selatan itu sudah dimulai sejak 2021 lalu. Sejauh ini, pihaknya baru bisa mewujudkan pendidikan gratis untuk tingkat SD dan SMP sebab SMA masih kewenangan provinsi.

"Sudah dimulai pada tahun ajaran baru 2021-2022. Program ini resmi diluncurkan Bupati Rusma Yul Anwar dan Wakil Bupati Rudi Hariyansyah usai upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional pada 5 Mei 2021 lalu," katanya.

Pendidikan gratis merupakan wujud dari komitmen bupati dan wakil bupati dalam membangun kualitas sumber daya manusia.

"Tidak ada lagi istilah uang komite. Termasuk biaya lomba-lomba yang selama ini dimintakan ke siswa," kata Salim.

Semua bentuk iuran sekarang sudah disubsidi pemerintah daerah. Sekolah diingatkan untuk tidak lagi memungut uang komite karena sudah ditanggung Bosda.

Dinas Pendidikan Pesisir Selatan berharap, program itu dapat meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler di seluruh SD dan SMP. Sebab, tidak ada lagi kendala biaya dalam setiap kegiatan.

Baca Juga: DPRD Pessel: Pendidikan Gratis Harus Minimalisir Angka Putus Sekolah

"Program kegiatan ekstrakurikuler harusnya meningkat, karena semua sudah disubsidi pemerintah," tuturnya.

---

Dapatkan update berita Pesisir Selatan - Sumatra Barat terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Jalan Baru Pesisir Selatan-Solok Persingkat Waktu Tempuh Jadi Hanya 1,5 Jam
Jalan Baru Pesisir Selatan-Solok Persingkat Waktu Tempuh Jadi Hanya 1,5 Jam
Langgam.id - Meningkatnya jumlah penderita DBD di Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang membuat warga cemas.
Antisipasi DBD, Puskesmas Tanjung Makmur Lakukan Fogging di Kecamatan Silaut
Bendungan Irigasi Koto Kandis di Pesisir Selatan Mulai Diperbaiki
Bendungan Irigasi Koto Kandis di Pesisir Selatan Mulai Diperbaiki
ciri kesehatan mental buruk
Terbanyak di Sumatra, 32.798 Warga Sumbar Pasrah Tak Dapat Pekerjaan
lowongan BCA
Sumbar Juara Tingkat Pengangguran Tertinggi di Pulau Sumatra
Jamin Pasokan Pangan, Pemprov Sumbar Jalin MoU dengan Jateng
Jamin Pasokan Pangan, Pemprov Sumbar Jalin MoU dengan Jateng