Langgam.id - Sebanyak 50 orang masyarakat Sumatra Barat (Sumbar) korban kerusuhan Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua sampai di Ranah Minang, Kamis (3/10/2019) sekira pukul 20.40 WIB.
Mereka diterbangkan menggunakan pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID 7107. Kedatangan mereka telah disambut keluarga di pintu kedatangan Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
Kepala Biro Bina Mental dan Kesra Pemprov Sumbar, Saifullah menyebutkan, kepulangan 50 orang perantau Minang tersebut ditanggung oleh Ikatan Keluarah Minang (IKM) Papua.
"Biaya kepulangan mereka, IKM Papua yang tanggung, menggunakan pesawat terbang," ujarnya saat penyambutan perantau Minang dari Papua saat sampai di BIM, Kamis (3/10/2019) malam.
Menurut Saifullah, hingga saat ini, sebanyak 71 perantau Minang sudah sampai di kampung halaman. "Total yang sudah sampai di Ranah Minang, 71 orang. Sebelumnya juga ada yang pulang dengan biaya sendiri, sebanyak 21 orang," jelasnya.
Diketahui, sebanyak 50 orang yang datang hari ini, rata-rata adalah warga Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Selain itu, malam ini juga akan ada sekira 132 orang yang akan sampai di Ranah Minang. Kepulangan mereka ditanggung oleh Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumatra Barat. Diperkirakan, kedatangan mereka sekira pukul 22.00 WIB. (Zulfikar)