Cabut Baiat NII di Limapuluh Kota, Ini Pesan Bupati Safaruddin

Cabut Bait NII di Limapuluh Kota, Ini Pesan Bupati Safaruddin

Proses cabut baiat NII di Limapuluh Kota. [Foto: Dinas Kominfotik Sumbar]

Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Cabut Bait NII di Limapuluh Kota, Ini Pesan Bupati Safaruddin

Langgam.id - Prosesi cabut baiat massal anggota organisasi terlarang Negara Islam Indonesia (NII) digelar di Kabupaten Limapuluh Kota, Kamis (12/5/2022). Bupati Safaruddin Dt. Bandaro Rajo mengingatkan masyarakat agar tidak tertipu daya oleh bujukan paham radikal.

Safaruddin juga mengajak, warga yang telah mencabut baiat, agar dapat kembali dan diterima di tengah masyarakat. Dia mengakui tidak ingin ada organisasi atau lembaga yang merongrong kedaulatan negara tumbuh di Kabupaten Limapuluh Kota.

"Kita tidak akan membiarkan bibit-bibit organisasi terlarang atau ekstrimis tumbuh di negeri ini. Tak ada tempat bagi mereka, dan jangan tertipu daya," kata Safaruddin.

Gubernur Sumbar Mahyeldi juga anggota NII yang telah cabut baiat bersama-sama kembali berbaur, membangun nagari, membangun Sumbar dan Indonesia. Orang Sumbar, lanjutnya, sangat cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kontribusi tokoh Sumbar untuk mengokohkan dan menjaga serta merawat NKRI sungguh besar. Fakta sejarah sudah membuktikannya.

"Oleh sebab itu, mari kita teruskan semangat perjuangan para pendahulu kita untuk menjadi garda terdepan menjaga NKRI," kata Gubernur dikutip Langgam.id dari sumbarprov.go.id.

Gubernur tidak memungkiri ada pihak-pihak tertentu yang tidak ingin NKRI kuat. Lalu, mereka melemahkan dengan berbagai upaya dan cara.

Gubernur mengimbau masyarakat agar berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan serta tidak mudah dihasut atau diadu domba.

Sisi lain, Mahyeldi juga menyampaikan apresiasi pada seluruh pihak yang telah berkontribusi atas terselenggaranya cabut baiat massal tersebut.

Baca juga: Semua Pengikut Jaringan NII di Sumbar Telah Cabut Baiat

Diketahui, prosesi cabut baiat itu diawali dengan pengucapan sumpah secara bersama, dipimpin seorang mantan aktivis NII. Cabut baiat disaksikan langsung oleh Gubernur Sumbar, Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa, Kasrem 032/Wirabraja Josep Sidabutar, Bupati Limapuluh Kota, Kepala BIN daerah Sumbar Hendra dan sejumlah pejabat Forkopimda.

Cabut baiat di Kabupaten Limapuluh Kota merupakan prosesi ketiga setelah di Dharmasraya dan Tanah Datar. Prosesi deradikalisasi Polda Sumbar ini diikuti oleh 225 orang anggota NII dari Kabupaten Limapuluh Kota, Kota Payakumbuh, Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Dharmasraya.

Dapatkan update berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Menteri Pertanian Amran Sulaiman usai rapat koordinasi terkait pangan di Pemprov Sumatra Barat, Selasa 16 September 2025.
Menteri Pertanian Gusar Lihat Bupati Tak Hadir Rakor di Padang
Para remaja yang diduga hendak tawuran di Kota Padang diamankan polisi beberapa waktu lalu. (Foto: Dok. Polresta Padang)
Cegah Tawuran, Pemko Padang Siapkan Aturan Jam Malam
Satreskrim Polresta Padang menangkap lima orang dalam kasus tawuran yang menyebabkan salah seorang pelajar meninggal dunia
Tawuran Maut di Padang, Polisi Tangkap Lima Orang, Empat di Antaranya Putus Sekolah
Rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Tandikek-Singgalang di Nagari Pandai Sikek, Tanah Datar, menuai penolakan
Rencana Pembangunan PLTP di Pandai Sikek Tuai Penolakan
Tangkapan layar Wakil Bupati Padang Pariaman di Nagari Kapalo Hilalang
Warga Usir Wakil Bupati Padang Pariaman di Kapalo Hilalang: Konflik Lahan yang Tak Kunjung Usai
BPBD Kabupaten Agam membagikan air bersih untuk 200 kk yang terdampak kekeringan di Nagari Biaro Gadang, Kecamatan Ampek Angkek.
Kekeringan Melanda Sejumlah Daerah Sumbar, BMKG: Akibat Kemarau Panjang