Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Cegah Kecelakaan di Momen Lebaran, PT KAI Sumbar Tambah Personel Jaga Perlintasan Sebidang.
Langgam.id - PT KAI Divre II Sumatra Barat (Sumbar) menambah personel untuk menjaga perlintasan sebidang di sepanjang jalur kereta api di Kota Padang hingga Kota Pariaman pada saat momen libur Hari Raya Idul Fitri.
Vice President PT KAI Divre II Sumbar Mohamad Arie Fathurrochman mengatakan untuk armada kereta api sendiri sudah dicek dan dipastikan layak jalan beserta fasilitas pendukung lainnya. Termasuk petugas penjaga perlintasan kereta.
"Kami sudah menyiapkan tenaga ekstra untuk menjaga penebalan di perlintasan sebidang yang tidak terjaga, jadi nanti kalau melintasi rel sekarang itu bisa dilihat sudah dijaga oleh beberapa petugas kami," katanya di Padang, Kamis (28/4/2022).
Hal ini dilakukan karena meningkatnya mobilitas masyarakat karena banyak masyarakat pulang kampung. Berdasarkan data Pemprov Sumbar diperkirakan ada 1,8 juta pemudik pulang. Sehingga penjagaan perlintasan sebidang dilakukan ekstra untuk mencegah kecelakaan.
"Tujuan kita melakukan itu untuk mengurangi potensi kecelakaan," katanya.
Pihaknya menempatkan penjaga sekitar 20 titik di perlintasan bidang sepanjang jalur Padang dan Pariaman. Setiap titik ada satu orang yang menjaga. Mereka bertugas dari jam 08.00 WIB sampai jam 15.00 WIB.
Petugas menjaga perlintasan sebidang ini berasal dari karyawan PT KAI sendiri yang biasa di kantor. Kebijakan perusahaan menempatkan mereka di lapangan menjaga perlintasan sebidang sehingga karyawan di kantor berkurang.
"Kami konsentrasikan arahnya untuk melakukan pengamanan, jadi kami kurangi tenaga di kantor, ini dilakukan hanya di momen libur saja," katanya.
Dia mengatakan sebenarnya yang paling penting untuk mencegah kecelakaan adalah kesadaran masyarakat. Kalau masyarakat memiliki kesadaran maka sebenarnya tidak perlu ada penjagaan di perlintasan liar tersebut.
Baca juga: PT KAI Divre II Sumbar Siapkan 3 Kereta Api untuk Masa Angkutan Lebaran
"Tidak mungkin seluruh perlintasan liar yang tidak terjaga itu kami jaga sepanjang waktu, justru kalau kesadaran masyarakat tinggi maka tidak akan terjadi kecelakaan," ujarnya.
—