Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Koalisi AMPH Sumbar menggelar teaterikal untuk memperingati Hari Bumi tahun 2022.
Langgam.id - Koalisi Anak Muda Peduli Hutan (AMPH) Sumatra Barat (Sumbar) memperingati Hari Bumi 22 April dengan menggelar teatrikal. Sekitar 20-an anak muda yang terdiri dari kalangan mahasiswa itu tampak melakoni adegan mandi menggunakan es batu di depan Masjid Raya Sumbar.
"Ini adalah bentuk kritik kepada pemerintah bahwa saat ini es sedang mencair," ujar perwakilan koalisi, Heronimus Eko Zebua.
Heronimus mengatakan, teatrikal mandi es itu merupakan refleksi bahwa kenaikan suhu bumi telah membuat es di kutub mencair. Ia bersama koalisi pun mendesak langkah pemerintah untuk mengurangi penggunaan energi fosil.
Dia juga menyebutkan, bahwa dampak perubahan iklim kian hari kian dirasakan. Misalnya, kondisi Mentawai yang selama ini tak pernah dilanda banjir, sejak hutan di kepulauan itu dialihfungsikan.
"Kemudian kondisi suhu di Bukittinggi yang biasanya tidak pernah panas, mengalami peningkatan yang signifikan," ungkap Heronimus yang juga merupakan Ketua Forum Mahasiswa Mentawai itu.
Kemudian, Heronimus juga mengingatkan akan imbas deforestasi yang kian mengkhawatirkan. Seperti, seringnya terjadi kemunculan satwa liar ke pemukiman warga.
Ia melanjutkan, seharusnya masyarakat menyadari fenomena kemunculan satwa liar tersebut, disebabkan ulah manusia yang merusak ekosistem hutan.
Koalisi AMPH, kata Heronimus, akan tetap konsisten mengawal isu perubahan iklim dan deforestasi. Tidak hanya melakukan aksi, tetapi juga dengan menggalakan kampanye di media sosial.
Baca juga: Refleksi Hari Bumi 2022: Sumbar Darurat Deforestasi
"Kita akan terus mendesak pemerintah untuk terus menekan laju pelepasan karbon ke atmosfir. Dan terus memberi tahu bahwa kondisi bumi tidak baik-baik saja," katanya.
—