Berita Pasaman Barat - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Satpol PP amankan tujuh wanita pemandu karaoke di Pasaman Barat (Pasbar).
Langgam.id - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengamankan tujuh wanita pemandu karaoke di Pasaman Barat (Pasbar) yang beraktivitas di Bulan Ramadan, Sabtu (16/4/2022) malam.
Kepala Satpol PP Pasaman Barat, Hendri Wijaya mengatakan, ketujuh wanita pemandu karaoke itu diamankan di salah satu kafe di Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, Pasbar.
Wanita-wanita pemandu karaoke yang diamankan itu, lanjut Hendri, berawal dari laporan masyarakat adanya kafe karoke yang masih beraktivitas di Bulan Ramadan.
Adanya laporan itu, sebut Hendri, tentu menyebabkan keresahan dan ketidaknyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan.
"Berdasarkan laporan tersebut, tim langsung melakukan monitoring ke lokasi dan melakukan penjaringan. Dari aktivitas tersebut, tujuh orang pemandu karaoke berhasil diamankan dan dibawa ke kantor Satpol PP untuk diperiksa," jelasnya.
Harusnya, kata Hendri, tidak ada kafe sebagai tempat karaoke beroperasi di Bulan Ramadan, apalagi sudah ada Surat Edaran (SE) bupati agar tempat hiburan tidak beroperasi di Bulan Ramadan.
"Ternyata masih ada tempat karaoke yang masih menyediakan wanita pemandu karaoke dan minuman keras di bulan suci Ramadan ini. Semua ini kita lakukan dalam rangka menjaga dan memberikan situasi aman, nyaman dan ketertiban bagi masyarakat," tegasnya.
Sesuai visi misi bupati dan wakil bupati, tambah Hendri, razia penyakit masyarakat akan terus digelar. Terutama keberadaan tempat hiburan malam atau kafe yang memiliki kamar atau room yang tidak sesuai aturan, dan itu akan terus ditertibkan.
"Razia yang dilakukan merupakan implementasi pelaksanaan visi misi Bupati Pasaman Barat dalam meningkatkan iman dan taqwa di Pasaman Barat serta memberantas penyakit masyarakat," paparnya.
Lalu, ketujuh orang wanita pemandu karaoke yang diamankan itu, kata Hendri, akan dikirim ke Panti Sosial Karya Wanita (PSKW) Andam Dewi di Sukarami, Solok untuk direhabilitasi.
Baca juga: 23 Pemandu Karaoke di Pasaman Barat Terjaring Razia, Mayoritas dari Luar Daerah
"Tujuh orang wanita itu nantinya akan dikirim ke Andam Dewi Solok untuk dibina dan direhabilitasi sosial dan pembinaan baik fisik, mental, sosial serta keterampilan," katanya.
—