Langgam.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang memasang sebanayk 700 plang evakuasi tsunami di berbagai titik di daerah itu, yang dumulai sejak 2017 lalu.
Kepala BPBD Kota Padang, Edi Hasymi menyebutkan, plang itu dipasang sebagai petunjuk bagi masyarakat jika sewaktu-waktu bencana gempabumi dan tsunami terjadi.
“Hingga saat ini, kami masih menambah beberapa plang petunjuk evakuasi tersebut, keseluruhannya berjumlah 700 plang,” ujarnya melalui rilis yang diterima Langgam.id, Minggu (29/9/2019).
Dia berharap, adanya plang petunjuk evakuasi tsunami, dapat mempermudah masyarakat untuk menyelamatkan diri ketika bencana terjadi. “Ini upaya yang kita lakukan dalam mengahadapi bencana di Kota Padang. Dengan adanya plang, masyrakat akan lebih memahami bagaimana bersikap saat terjadi gempabumi dan tsunami,” ungkapnya.
Sementara itu, Edi mengatakan, Pemko Padang juga akan menggelar upacara peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Kota Padang, Senin (30/9/2019) besok.
“Ini sebagai bentuk pengingat bagi kitam bahwa Kota Padang pernah digoncang gempa basar,” jelasnya.
Dalam peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencanan tersebut, akan dilakukan sejumlah kegiatan, mulai dari pembagian poster informasi yang berkaitan dengan kesiapsiagaan bencana kepada masyarakat, hingga peringatan 10 tahun gempa di Kota Padang. “Akan kita lakasanakan di Monumen Tugu Gempa di Taman Melati. Tentunya, dengan adanya peringatan seperti ini, akan lebih mengingtakan masyarakat kita untuk selalu waspada terhadap bencana,” katanya.
Tidak hanya itu, menurut Edi, dalam momen peringatan 10 tahun Gempa Padang, juga akan ada pemberian pengharagaan bagi orang-orang yang berjasa dalam kebencanaan di Kota Padang. (*/ZE)