Kata UNP Soal Bus Mahasiswa Kecelakaan di Agam: Jurusan Geografi, Hendak Praktek Lapangan

Berita Agam - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Bus membawa mahasiswa UNP mengalami kecelakaan di Agam. Mahasiswa Jurusan Geografi

Kondisi bus yang mengalami kecelakaan di Agam. [foto: Polres Agam]

Berita Agam - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Bus membawa mahasiswa UNP mengalami kecelakaan di Agam. Mahasiswa ini berasal dari Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial.

Langgam.id - Bus membawa rombongan mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) mengalami kecelakaan di Gasan Ketek, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar). Diketahui, mahasiswa ini berasal dari Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial.

Menurut Dekan Fakultas Ilmu Sosial UNP, Siti Fatimah, mahasiswanya yang mengalami kecelakaan hendak menuju Kabupaten Pasaman Barat. Mereka akan melaksanakan kuliah kerja lapangan (KKL).

"Mereka KKL ke Kajai, Pasaman Barat. (Mahasiswa) tidak ada yang begitu parah, hanya luka-luka satu orang. Ada satu dosen karena duduk di depan, kabarnya dirujuk ke RSUD Lubuk Basung," kata Siti dihubungi langgam.id, Jumat (25/3/2022).

Siti menyebutkan, rombongan mahasiswa yang kecelakaan merupakan kloter terakhir dari empat sesi dalam pelaksanaan KKL. Setiap satu kloter berangkat kurang lebih 100 mahasiswa dengan tiga bus.

"Ada yang membawa mahasiswa dan peralatan juga. Sudah lengkap panitianya, ketua jurusan, parodi dan koordinator," jelasnya.

KKL yang dilaksanakan, kata dia, sesuai permintaan dari Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat untuk kegiatan pemetaan mengunakan sistem informasi geografi. Salah satunya, pemetaan kebencanaan.

"Jadi praktek lapangan. Banyak permintaan dari OPD di Pemerintahan Kabupaten Pasaman Barat untuk pemetaan berbagai macam. Misalnya pemetaan bencana, air bersih, sekolah dan macam-macam. Sesuai keilmuan mahasiswa," ujarnya.

Seperti diketahui, kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Menurut Kasat Lantas Polres Agam, Iptu Apriman Sural, bus merupakan jenis Mitsubishi Cunter bernopol BA 7034 WU berwarna pink.

"Bus datang dari arah Pariaman menuju ke arah Tiku membawa lebih kurang 25 orang mahasiswa UNP. Sesampai di TKP, kendaraan tersebut hilang kendali," kata Apriman.

Saat hilang kendali, kata Apriman, bus masuk jurang sedalam dua meter. Kemudian terbalik dan berhenti setelah menabrak tiang listrik.

Baca juga: Kecelakaan Bus Rombongan Mahasiswa UNP di Agam Berisikan 25 Orang, Korban Luka Dievakuasi

"Masuk ke dalam jurang lebih kurang 2 meter. Akibat dari laka (kecelakaan) tersebut korban mengalami luka-luka dan dibawa ke Puskesmas Tiku," tuturnya.

Dapatkan update berita Padang – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Bantuan Kementan senilai Rp10 miliar untuk ratusan hektare lahan pertanian di Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam
Bantuan Kementan Rp10 M Cair, Perbaikan Lahan Rusak di Bukik Batabuah Agam Mulai Dikerjakan
Dukung Pendidikan, Bank Nagari Salurkan CSR ke UNP
Dukung Pendidikan, Bank Nagari Salurkan CSR ke UNP
Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Agam menggelar bazar pangan murah. Kegiatan ini untuk menstabilkan harga pangan dan menekan
Stabilkan Harga Pangan, Pemkab Agam Gelar Bazar Pangan Murah
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman