Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Adu jotos kader HMI di UBH itu bukan dengan BEM, tapi anggota DPM.
Langgam.id - Sekretaris Umum (Sekum) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Padang, Hamzah Fanzuri mengklarifikasi adu jotos kadernya dengan anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Bung Hatta (UBH).
Menurut Hamzah, adu jotos kadernya gara-gara bendera organisasi dicabut itu bukan dengan BEM, tapi dengan anggota Dewan Pengawas Mahasiswa (DPM) UBH.
Namun, kata Hamzah, cekcok awalnya memang dengan anggota BEM, karena kader HMI tak terima bendera organisasi dicabut, dan lambang organisasi seolah dipermainkan.
"Mengklarifikasi berita kemaren, yang benar-benar melakukan pemukulan itu anggota DPM," ujar Hamzah kepada langgam.id, Selasa (15/3/2022).
Dikatakan Hamzah, HMI Cabang Padang juga telah mengklarifikasi kepada para korban yang diduga dianiaya tersebut. Menurut Hamzah, ada empat kader HMI yang dikeroyok.
"Ini ada klarifikasi langsung dari korban, yang melakukan pemukulan (adalah) Ketua DPM Fakultas Hukum UBH. BEM yang aktif sekarang tidak terlibat," jelasnya.
Empat korban dugaan penganiyaan itu, lanjut Hamzah, yaitu Ketua Umum HMI Komisariat Ekonomi Sipil UBH, Pebra Alvika, Ketua Umum HMI Komisariat Hukumpik UBH, M Ibnu Tohari, Kabid PTKM HMI Komisariat Ekonomi Sipil UBH Aidil Arfan dan Departemen Kewirausahaan, M Hanif Zulhafis.
Diberitakan sebelumnya, insiden adu jotos itu terjadi pada 10 Maret 2022. Peristiwa itu terjadi saat Komisariat HMI Fakultas Hukum UBH menggelar lapak baca, dan mereka menancapkan bendera organisasinya di sekitar lokasi.
Namun, bendera itu dicabut, karena dinilai melanggar aturan kampus. Dialog juga sempat berlangsung memperdebatkan soal izin kegiatan, tapi salah seorang emosi dan langsung mencabut bendera HMI.
Baca juga: Buntut Bendera Organisasi Dicabut, Kader HMI dan BEM UBH Adu Jotos
Keributan tak terelakkan dan kejadian itu sempat direkam hingga videonya beredar di media sosial usai diupload akun Instagram @hmibergerak.
—
