Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Dari 223 kuota Duta Digital yang disediakan, ada tujuh untuk Sumbar, yaitu di Padang Pariaman dan Pessel.
Langgam.id - Kementerian Desa, Pembabangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) membuka lowongan untuk Duta Digital, ada tujuh kuota untuk Sumatra Barat (Sumbar).
Dikutip dari laman kemendesa.go.id, Duta Digital merupakan personel yang berkedudukan di kabupaten dan bertugas mendampingi pelaksaan program Desa Cerdas.
Disebutkan, masing-masing Duta Digital akan mengampu 4-6 dessa di lokasi program Desa Cerdas.
"Duta Digital bertugas melakukan koordinasi, sosialisasi dan advokasi serta melakukan pendampingan penyusunan rencana kerja dan implementasi pelaksanaan Pembangunan Desa Cerdas bersama Kader Digital di lokasi Program Desa Cerdas," tertulis dalam laman tersebut.
Duta Digital, juga melakukan pendampingan dalam prioritas kegiatan peningkatan literasi digital dan program pemberdayaan digital melalui ruang komunitas digital desa.
"Termasuk menjalin kemitraan dan inovasi desa sesuai dengan kebutuhan lokal desa," jelasnya.
Dijelaskan juga, bahwa Duta Digital berkedudukan di kabupaten dan bertugas mendampingi pelaksanaan program Desa Cerdas.
Lalu, disebutkan juga, untuk tahun 2022, Kemendes PDTT kan merekrut sebanyak 223 orang, dengan jumlah desa dampingan mencapai 1.115.
Dari 223 kuota yang disediakan itu, ada tujuh kuota untuk Sumbar, yaitu empat orang untuk Kabupaten Padang Pariaman dan tiga orang untuk Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel).
Baca juga: Upaya Keluar dari 3T, Kemendes PDTT Akan Bantu Program Wisata untuk Mentawai
Ini kualifikasi Duta Digital untuk program Desa Cerdas dari Kemendes PDTT:
- Latar belakang Pendidikan minimum D3, keilmuan Manajemen, Ekonomi, Sosial, Administrasi, Ilmu Komunikasi, Studi Pembangunan, dan Teknik Komputer dan Informatika (yang diutamakan adalah Studi Pembangunan dan Sosial).
- Pengalaman minimum 2 tahun di bidang pemberdayaan masyarakat dan diutamakan pernah membidangi pemberdayaan teknologi berbasis digital.
- Diutamakan yang memiliki pengalaman sebagai pelatih/memberikan bimbingan teknis terkait digital literacy.
- Diutamakan pernah bekerja sama dengan Kementerian/Lembaga Pemerintahan dan Non Pemerintahan (LSM, swasta/CSR, start-up dan mitra pembangunan lainnya).
- Memiliki kemampuan berorganisasi, kewirausahaan dan kemampuan dalam memecahkan masalah.
- Bersedia mengikuti pelatihan sebagai Duta Digital.
- Dapat mengoperasikan Microsoft Office meliputi meliputi: Word, excel dan power point, dll.
- Mempunyai ketertarikan yang tinggi terhadap pemanfaatan teknologi dan pemberdayaan masyarakat berbasis digital.
- Diutamakan pernah terlibat dalam program digital seperti pengembangan desa digital, pembuatan applikasi, pembuatan konten digital seperti foto, video atau tulisan karya pribadi dengan topik pemberdayaan masyarakat atau infomasi tentang desa.
- Berdomisili di lokasi kabupaten
—