Berita Pariaman - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Pilkades Selesai, Wako Pariaman: Rangkul Kembali Seluruh Masyarakat.
Langgam.id - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di Kota Pariaman telah selesai digelar Sabtu (12/2/2022). Wali Kota Pariaman Genius Umar berpesan agar calon terpilih merangkul kembali seluruh lapisan masyarakat sekalipun beda pilihan.
"Rangkul kembali semua masyarakat yang ada. Jalankan roda kepemimpinan dengan amanah sesuai aturan pemerintahan," kata Genius Umar. Calon terpilih diingatkan agar menunaikan janji kampanye selama kepemimpinan.
Sisi lain, Wako genius meminta Dirjen Bina Pemerintahan Desa pada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersedia membekali calon terpilih dengan ilmu pemerintahan. Calon terpilih berasal dari berbagai profesi sehingga perlu mendapat pengetahuan dalam memimpin dan mengambil keputusan.
Hal itu disampaikan Genius Umar saat video converence (Vidcon) bersama Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri. Genius langsung melaporkan kondisi lapangan ketika peninjauan.
Genius melakukan peninjauan ke beberapa TPS yang ada di Kecamatan Pariaman Utara. Mulai dari Desa Naras Hilir, Desa Naras I, Desa Balai Naras, dan Desa Padang Birik-Birik.
Menurutnya, pelaksanaan Pilkades telah menetapkan protokol kesehatan ketat. "Saat ini kita masih di dalam pandemi Covid-19, dan Kota Pariaman berada di level 1. Berarti aman untuk pelaksanaan Pilkades ini," katanya.
Pelaksanaan Pilkades dipantau langsung oleh Kemendagri melalui zoom meeting. Lokasi zoon dilaksanakan di SD N 15 Ampalu yang merupakan TPS I Desa Ampalu, Kecamatan Pariaman Utara.
"Kita mendapat apresiasi atas upaya menerapkan protokol kesehatan yang ketat," kata Wako dikutip Langgam.id dari situs resmiPemko Pariaman, Minggu (13/2/2022).
Zoom dihadiri juga Wakil Wali Kota Pariaman Mardison Mahyuddin, Ketua DPRD Kota Pariaman Fitri Nora, Kapolres Pariaman AKBP Abdul Azis, dan Danramil 01 Pariaman Mayor Irwan T.
Hadir juga Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kota Pariaman Hendri. Turut serta beberapa kepala OPD, kepala desa dan masyarakat setempat.
—