Nilai Ekspor Sumbar Naik di Desember 2021, Ini 10 Negara Tujuannya

Nilai ekspor Sumbar pada Juni 2024 sebesar US$284,18 juta, terjadi peningkatan sebesar 180,29 persen dibanding ekspor Mei 2024.

Ilustrasi. [foto: canva.com]

Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Nilai ekspor asal Sumbar pada Desember 2021 sebesar US$304,41 juta.

Langgam.id - Nilai ekspor asal Sumatra Barat (Sumbar) pada Desember 2021 sebesar US$304,41 juta. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 39,67 persen dibanding ekspor November 2021.

"Secara kumulatif, ekspor Sumbar pada Januari–Desember 2021 mencapai US$3.066,93 juta atau naik sebesar 87,89 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," ujar Koordinator Fungsi Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar Kenda Paryatno dalam keterangan tertulisnya.

Kenda menambahkan, ekspor asal Sumbar pada Desember 2021 terjadi pada beberapa golongan barang. Nilai terbesar adalah golongan lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$241,87 juta.

Kemudian, diikuti golongan karet dan barang dari karet sebesar US$19,60 juta.

Ia menjelaskan, bila dilihat peranan golongan barang terhadap total ekspor Januari–Desember 2021, tercatat 79,84 persen merupakan ekspor dari golongan lemak dan minyak hewan/nabati.

"Sedangkan golongan karet dan barang dari karet memberikan peran sebesar 6,13 persen," ucapnya.

Kenda mengungkapkan, komoditas yang paling banyak diekspor pada golongan lemak dan minyak hewan/nabati yaitu Refined palm oil, Liquid fractions of refined palm oil, with iodine value 55 or more but less than 60 dan Crude palm oil.

Selanjutnya pada golongan karet dan barang dari karet komoditas yang diekspor adalah Technically Specified Natural Rubber (TSNR) 20 dan Compounded other rubber with carbon black/silica, unvulcanised, in primary form.

Kenda menerangkan bahwa ekspor asal Sumbar pada Desember 2021 terjadi pada 10 negara tujuan. Nilai ekspor terbesar pada Desember 2021 adalah ke Pakistan sebesar US$155,24 juta.

Berikutnya, ke United States sebesar US$43,88 juta, India sebesar US$31,91 juta, Bangladesh US$20,23 juta, Myanmar US$19,35 juta.

Selanjutnya, Japan US$10,33 juta, Netherlands US$6,95 juta, New Zealand US$3,80 juta, Itali, US$2,74 juta dan Malaysia US$2,19 juta.

Ekspor asal Sumbar ke negara Pakistan katanya, memiliki peran yang terbesar terhadap total ekspor Sumbar pada Januari–Desember 2021, yaitu sebesar 28,19 persen.

"Selanjutnya ekspor ke India memberikan peran sebesar 15,13 persen," bebernya.

Ia menjelaskan, bahwa komoditas utama yang diekspor ke Pakistan pada Desember 2021 adalah Refined palm oil dan Liquid fractions of refined palm oil, with iodine value 55 or more but less than 60.

Baca juga: November 2021, Pakistan dan Bangladesh Jadi Tujuan Utama Ekspor Sumbar

Sementara itu, ekspor ke Bangladesh komoditas utama yang diekspor pada Desember 2021 adalah Liquid fractions of refined palm oil, with iodine value 55 or more but less than 60 dan Solid fractions of refined palm oil, with iodine value 30 or more, but less than 40.

Dapatkan update berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
BPS mencatat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Agustus 2024 sebesar 5,75 persen. Angka ini turun
BPS: Tingkat Pengangguran Terbuka Sumbar Turun 0,19 Persen di Agustus 2024
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi padi di Sumbar sepanjang Januari-September 2024 diperkirakan sebesar 1.027.429 ton GKG
Produksi Beras di Sumbar Capai 594.905 Ton Sepanjang Januari-September 2024
BPS mencatat nilai ekspor Sumbar pada September 2024 sebesar US$135,59 juta. Nilai ini mengalami penurunan sebesar 43,72 persen dibanding
BPS: Ekspor dan Impor Sumbar Turun pada September 2024
BPS mencatat pada September 2024, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sumatra Barat melalui pintu masuk BIM
Kunjungan Wisman ke Sumbar Naik di September 2024, Malaysia Masih Mendominasi
Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?