Langgam.id – Catatan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sawahlunto, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di daerah itu mencapai 101,39, Rabu (18/9/2019). Menanggapi hal itu, Pemerintah Kota (Pemko) mengajak masyarakat untuk Salat Istisqa, Jumat (20/9/2019) pagi, dimulai pukul 07.30 WIB di lapangan Ombilin.
Sekrtaris Daerah (Sekda) Kota Sawahlunto, Rovanly Abdams menyebutkan, Kota Arah sudah seminggu tidak ada turun hujan sedikitpun, sementara kabut asap semakin pekat.
“Karena itulah, kita laksanakan Salat Istisqa, kita imbau seluruh masyarakat Kota Sawahlunto untuk mengikutinya,” ujar Rovanly melalui rilis yang diterima Langgam.id, Kamis (19/9/2019).
Tidak hanya itu, menurut Rovanly, Pemko Sawahlunto juga sudah membagikan masker kepada masyarakat. “Upaya meminimalisir dampak kabut asap, kita sudah membagikan masker untuk masyarakat. Selain itu, kita juga meliburkan sekolah, mulai dari pelajar PAUD hingga SD,” ungkapnya.
Indikator ISPU yang mencapai angka 101,39 menurut Rovanly sudah termasuk kategori udara yang tidak sehat.
“Semoga, setelah Salat Istisqa nanti, hujan turun. Ini sebagai ikhtiar bermohon kepada Allah SWT agar ditunkan hujan, sehingga kabut asap hilang,” katanya. (*/ZE)