Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Wali Kota Padang Hendri Septa menyatakan soal pemilihan wawako adalah urusan partai pengusung.
Langgam.id - Wali Kota Padang Hendri Septa menyatakan soal pemilihan wakil wali kota (wawako) adalah urusan partai pengusung. Dirinya sebagai wali kota tetap fokus bekerja menjalankan pemerintahan meski tanpa wakil.
Wali Kota Padang Hendri Septa saat ditanya bagaimana bentuk dorongan dirinya agar segera punya wawako, dia hanya menjawab bahwa dirinya bekerja sesuai amanah.
Sementara soal urusan wakil wali kota itu diserahkan kepada partai pengusung.
"Saya beritahu kepada kita semua bahwa itu diserahkan kepada partai, pemerintah tidak bisa masuk, itu partai, saya sudah sosialisasi kepada Kementerian saya bilang itu urusan partai, partai pengusung," katanya ditemui wartawan di Rumah Dinas Wali Kota Padang, Rabu (19/1/2022).
Hendri Septa diketahui juga menjabat sebagai Ketua DPD PAN Kota Padang. PAN merupakan partai pengusung bersama PKS di Pilkada Padang 2018 lalu.
Namun ketika ditanyakan bagaimana proses pemilihan wawako di partai pengusung, dia juga menjawab tidak mengetahuinya.
"Mana saya tahu, mana saya tahu," ujarnya.
Dia mengatakan dirinya tetap bekerja dengan amanah. Dalam undang-undang wakil wali kota tugasnya membantu.
Dulu waktu dirinya menjabat sebagai wakil Mahyeldi juga tugasnya membantu. Sekarang pemilihan wawako diserahkan kepada partai pengusung.
Dia mengakui tidak betah "menjomblo" tanpa wawako. Meski demikian, dia pun berusaha untuk menjalankan tugas sebagai kepala daerah dengan baik.
"Mana ada saya betah menjomblo tanpa wakil. Jangan dibikin bahasa kayak itu. Saya makanya bekerja dengan baik," katanya.
Dia menyerahkan sepenuhnya pembahasan soal kursi wawako Padang kepada partai pengusung pasangan Mahyeldi dan dirinya pada pemilihan kepala daerah Padang pada 2018 lalu yakni PKS dan PAN.
Dia mengatakan, dirinya tidak tahu, sejauh mana pembahasan soal kursi Wakil Wali Kota Padang itu oleh partai pengusung.
"Pokoknya bagi saya bekerja sesuai amanah. Itu saya pulangkan kepada partai yang mengusung. Dari dulu itu sudah saya sampaikan," ungkapnya.
Menurut Hendri, selama hampir setahun memimpin Kota Padang tanpa wakil, dirinya mengakui tidak menemui kesulitan.
"Insya Allah, tidak ada. Saya dibantu Bapak Gubernur, Bapak Wakil Gubernur, Pj Sekda Kota Padang, Asisten. Banyak yang bantu saya. Jadi, kalau dibantu sama wakil, alhamdulilah," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy menyentil Wali Kota Padang Hendri Septa agar tidak terlalu lama "menjomblo" tanpa wakil.
Menurutnya, Kota Padang merupakan kota yang besar. Keberadaan Wakil Wali Kota Padang dianggap penting karena bisa membantu wali kota dalam menjalankan tugas.
Baca juga: Soal Wawako, Fraksi Gerindra DPRD Padang Masih Tunggu Keputusan PKS dan PAN
Hendri menyampaikan, apa yang diungkapkan oleh Wagub Sumbar itu bukan sentilan, tetapi gurauan semata. Dia meneruskan apa yang disebut oleh wali kota Bukittinggi bahwa dirinya wali kota jomblo.
"Jadi saya serahkan mekanismenya kepada partai, saya pokoknya bekerja. Kalau memang mau diurus ya silahkan partai bergerak, kalau partai diam ya jadinya juga diam," ujarnya.
—