Langgam.id - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) memberikan penjelasan terkait adanya pejabat yang telah meninggal dan pensiun dilantik di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumbar.
"Keabsahan seorang pejabat itu kan setelah pelantikan. Jika dia tidak hadir, maka dia tidak sah dalam jabatan itu," kata Kepala BKD Sumbar, Ahmad Zakri ditemui Langgam.id di ruang kerjanya, Senin (3/1/2022) siang.
"Jadi kalau ada yang mengatakan orang yang telah meninggal kita lantik, bagaimana caranya orang meninggal yang kita lantik, kan orangnya saja sudah tidak ada," sambung Ahmad menjelaskan.
Menurut penuturan Ahmad, pejabat yang telah meninggal itu bernama Indra Mardanus. Kata Ahmad, Indra diketahui meninggal pada 24 November 2021 lalu.
Adapun persoalan pelantikan ini merupakan hasil dari penyederhanaan struktur organisasi di lingkungan Pemprov Sumbar yang telah mulai dilakukan sejak April 2021 silam berdasarkan instruksi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Dalam penyederhanaan itu, sebagian besar jabatan struktural di lingkungan Pemprov Sumbar dihapuskan dan yang menjabat dialihkan sebagai pejabat fungsional, termasuk jabatan yang diemban Indra.
Indra yang sebelumnya menjabat Kepala Sub Bagian Fasilitasi Perencanaan dan Pelaporan Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Sumbar dialihkan ke Perencana Ahli Muda Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi.
"Jadi nama beliau ada di surat rekomendasi dari Kemendagri. Rekomendasi itu keluar sore sebelum pelantikan, nah itu yang beredar itu. Tapi di SK (Surat Keputusan) tetap nama beliau tidak ada, karena sudah meninggal," ujarnya.
Ahmad menambahkan, begitu juga dengan nama-nama pejabat yang telah pensiun. Nama tersebut juga hanya ada di surat rekomendasi Kemendagri namun tak ada di SK yang diterbitkan Gubernur Sumbar.
"Yang pensiun ada lima orang pejabat, mereka pun sudah digantikan dengan pejabat yang baru dan sudah kita ajukan pula ke Kemendagri. Tapi dari lima itu sudah ada juga yang di lantik," terangnya.
Diketahui pelantikan itu berlangsung pada malam tahun baru 2022, Jumat (31/12/2021), di halaman Kantor Gubernur Sumbar. Setidaknya ada 414 pejabat struktur yang dilantik. [mfz]