Polisi Ringkus Pria yang Palsukan Surat Laporan Kehilangan, 30 Orang Jadi Korban

Langgam.id-laporan kehilangan

Ilustrasi penangkapan. [foto: canva.com]

Langgam.id - Polisi meringkus seorang pria berinisial JR (30) lantaran diduga melakukan pemalsuan laporan kehilangan dan pencurian di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar).

Tindakan pelaku ini dilakukan guna untuk keperluan klaim asuransi.

Kanit SPKT Polresta Padang, Ipda Dwi Djatmiko mengatakan, 30 masyarakat hingga perusahaan asuransi telah ditipu pelaku. Modusnya, pelaku menirukan tanda tangan serta menduplikat stempel milik pihak kepolisian.

"Pelaku meminta uang kepada masing-masing korban sebesar Rp275 ribu hingga Rp300 ribu sebagai biaya jasa pembuatan surat laporan palsu yang dibuatnya," kata Dwi, Rabu (22/12/2021).

Dwi mengungkapkan, tindakan pelaku ini tentunya mencemari nama baik institusi Polri. Padahal dalam pembuatan laporan kehilangan, pihak kepolisian tidak meminta biaya.

"Kami tidak pernah menarik biaya dari warga yang ingin melapor," ujarnya.

Kasus ini terungkap berawal dari laporan salah seorang karyawan perusahaan ke Polresta Padang. Karyawan ini hendak menanyakan perkembangan laporan kasus pencurian baterai tower yang terjadi di tempat kerjanya.

Baca juga: Tolak Koperasi Minyak Atsiri Mentawai, Koalisi Masyarakat Gelar Demonstrasi

Dwi menyebutkan, usai dilakukan pengecekan, ditemukan ada beberapa keganjalan pada surat laporan kehilangan yang dibawa karyawan tersebut.

"Berdasarkan keterangan karyawan inilah kasus ini terungkap. Kami kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil meringkus pelaku," tuturnya.

Baca Juga

Diduga terlibat dalam tindak pidana penyalahgunaaan narkotika jenis sabu, seorang pria berinisial DAY (40) ditangkap Tim Satuan Reserse
Diduga Miliki Sabu, Pria di Padang Diringkus Polisi
Seorang Dokter Tewas di Basement Hotel Santika Padang Usai Jatuh dari Lantai 6
Seorang Dokter Tewas di Basement Hotel Santika Padang Usai Jatuh dari Lantai 6
Lulusan TK SafaMarwa Padang Bisa Berbahasa Inggris dan Hafal Ayat-ayat Pendek
Lulusan TK SafaMarwa Padang Bisa Berbahasa Inggris dan Hafal Ayat-ayat Pendek
Gendang Pakpung: Jantung Irama Melayu yang Terancam Berhenti Berdetak
Gendang Pakpung: Jantung Irama Melayu yang Terancam Berhenti Berdetak
Keluarga Septia Adinda (25), korban dugaan pembunuhan dan mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, tidak terima pengakuan terduga pelaku,
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar, Ada 2 Korban Lain yang Dibunuh
Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumbar Daya Mineral, menyatakan bahwa tingkat aktivitas Gunung Marapi di tetap Level II (waspada).
Marapi Menghembuskan Abu, PVMBG Ingatkan Warga Tetap Waspada