Kasus Varian Omicron Terdeteksi, Pemberangkatan Jemaah Umrah Indonesia Kembali Ditunda  

Kasus Varian Omicron Terdeteksi, Pemberangkatan Jemaah Umrah Indonesia Kembali Ditunda  

Mekkah (Foto: Canva)

Langgam.id- Pemerintah memutuskan pemberangkatan jemaah umrah di Indonesia kembali ditunda hingga tahun 2022 mendatang. Kebijakan diambil setelah diumumkannya temuan kasus Covid-19 varian omicron di Indonesia

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) RI Hilman Latief mengatakan, keputusan tersebut diambil usai adanya imbauan dari Presiden RI dan arahan Menteri Agama (Menag) agar masyarakat tidak melakukan perjalanan ke luar negeri.

Ditambah pihak Kemenag sendiri sendiri juga telah menggelar rapat dengan Asosiasi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU). Pihaknya tentu mengutamakan aspek perlindungan jemaah di tengah pandemi Covid-19 yang masih terjadi.

"Terlebih setelah adanya varian baru Omicron. Untuk itu, keberangkatan jemaah umrah kembali ditunda hingga awal tahun 2022. Kita berharap kondisi segera membaik," terang Hilman di kutip langgam.id dari keterangan tertulis Minggu, (19/12/2021).

Dia menjelaskan, secara umum asosiasi PPIU mendukung imbauan pemerintah untuk menunda keberangkatan ke luar negeri. Diakui ada kekecewaan dan kesedihan karena rencana umrah sudah lama tertunda. Namun, semua pihak memahami kondisi pandemi Covid-19 yang belum usai, bahkan muncul varian baru.

"Harapan pemberangkatan tetap ada, meski jumlahnya diperkecil. Namun secara umum asosiasi PPIU memahami dan menaati imbauan untuk tidak ke luar negeri," ujarnya.

Pemerintah menurut dia, sebagai regulator dan pengawas penyelenggaraan ibadah umrah akan terus melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait untuk terus mengupayakan terselenggaranya ibadah umrah yang sehat dan aman.

Dijelaskan Hilman, penyelenggaraan umrah di masa pandemi akan menjadi barometer penyelenggaraan ibadah haji tahun 1443 H/2022 M. Diakui dirinya keputusan penundaan memang keputusan yang pahit, namun terpaksa dilaksanakan.

"Ini dilakukan demi kebaikan bersama. Kami harap semua bisa memahami dan semoga ada hikmah dari keputusan ini," harapnya. (*/Rahmadi/Lisa Septri Melina)

Baca Juga

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) kembali menggelar BPKH Hajj Run 2024, program tahunan yang bertujuan untuk mengajak masyarakat terlibat
Gelar BPKH Hajj Run 2024, BPKH: Persiapkan Fisik untuk Haji Sejak Dini!
Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bekerja sama Universitas Andalas (Unand) mengadakan Seminar Nasional dengan tema "Investasi Keuangan
BPKH Jadikan Fatwa Ijtima Ulama Referensi Perbaikan Tata Kelola Dana Haji
Fase puncak haji di Arafah dan Muzdalifah sudah berlangsung. Mini aktivitas jemaah haji terpusat di kawasan Mina untuk mabit (menginap).
Fase Mabit di Mina, Menag Yaqut Cholil Qoumas Minta Petugas Siaga Bantu Jemaah
Kota Makkah Al Mukarramah tepatnya di Mina diguyur hujan setelah sebelumnya sempat muncul peringatan cuaca panas ekstrem yang berlangsung
Sempat Muncul Peringatan Gelombang Panas, Kota Makkah Diguyur Hujan
Komedian Cak Lontong mengapresiasi kinerja petugas Indonesia dalam penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M.
Cak Lontong Apresiasi Kinerja Petugas Indonesia dalam Penyelenggaraan Haji
Jemaah haji Indonesia yang mengambil Nafar Awal akan mengakhiri fase menginap (mabit) di Mina pada 18 Juni 2024. Mereka akan kembali
Jemaah Haji Nafar Awal Mulai Kembali ke Hotel di Makkah Hari Ini