Langgam.id - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah mengusulkan fasilitasi pengadaan guru PNS dan P3K pada Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek RI, Nadiem Makarim. Usulan itu disampaikan saat rapat kerja di Jakarta, Rabu (8/12/2021).
Fasilitasi pengadaan guru PNS dan P3K tersebut masuk dalam salah satu poin dari delapan usulan strategis pendidikan dan budaya dalam rangka peningkatan mutu pendidikan. Selain itu, diusulkan pembangunan unit sekolah baru dan pengembangan ruang kelas baru.
Usulain lain Gubernur, yakni pembangunan laboratorium sekolah dan pembangunan agroteknopark sekolah. Kemudian pengadaan teaching factory dalam mendukung kemandirian SMK, dan dukungan pembangunan asrama sekolah.
Terakhir, fasilitasi dana alokasi khusus untuk pembangunan sarana dan prasarana kebudayaan daerah (pembangunan amphiteather). Usulan Gubernur tersebut terkait dengan vokasi sekolah penggerak dan pendidikan karakter.
Gubernur Mahyeldi mengatakan, usulan yang disampaikan merupakan bagian penting dari progam unggulan 'Sumbar Sehat dan Cerdas'. Menurutnya, sumber daya manusia menjadi hal yang sangat penting dalam pembangunan Sumatera Barat.
"Kita ingin menjadikan keunggulan sumber daya manusia sebagai fondasi pembangunan. Kita akan membangun sekolah sesuai dengan potensi daerahnya," kata Mahyeldi.
Dia mencontohkan, daerah dengan potensi pertanian tinggi akan dibangun sekolah pertanian. Jika andalannya pariwisata, pihaknya akan membangun sekolah pariwisata.
Menteri Nadiem Makarim menyambut baik usulan tersebut. Nadiem mengatakan mendukung program dan usulan yang disampaikan Gubernur Sumbar.
"Saya siap datang ke Sumatera Barat untuk menyukseskan program tersebut," kata Nadiem. (*)