Langgam.id - Kelompok Ganjar Pranowo (GP) Mania mendeklarasikan diri di Provinsi Sumatera Barat. Deklarasi itu dihadiri langsung oleh Ketua Umum DPP GP Mania, Imanuel Ebenezer di salah satu hotel di Kota Bukittinggi, Rabu (24/11/2021).
"Deklarasi kemarin murni keinginan masyarakat Sumatera Barat. Para relawan GP Mania 1 Sumbar ini sudah beberapa bulan terakhir berkumpul sebelum memutuskan untuk mendeklarasikan diri," kata Imanuel Ebenezer saat dihubungi Langgam.id, Kamis (25/11/2021).
Kepada Imanuel Ebenezer, relawan mengaku memiliki aspirasi untuk memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden pada pesta demokrasi yang akan digelar 2024 mendatang. Sebagai ketua umum, tekad tersebut disambut baik oleh DPP GP Mania.
Menurut pria yang akrab disapa Noel itu, deklarasi GP Mania 1 Sumbar termasuk kejutan. Sebab, katanya, Sumbar sangat sulit untuk menjadi wilayah lumbung suara bagi tokoh nasionalis seperti Jokowi di Pilpres 2019.
Namun, aspirasi masyarakat di Sumbar sangat besar saat ini. Keinginan kelompok masyarakat untuk mendeklarasikan diri sebagai GP Mania di Sumbar menunjukkan Ganjar diterima masyarakat tradisional religius.
"Ada mimpi-mimpi masyarakat Minangkabau terhadap pemimpin yang dekat di mata rakyat," kata aktivis 98 itu.
Noel yang juga Ketua Umum DPP Jokowi Mania Nusantara (Jo-Man) berharap, para relawan GP Mania 1 Sumbar terus bergerak ke kota atau kabupaten lain di Sumbar. GP Mania 1 Sumbar jangan berhenti hanya sampai deklarasi di Bukittinggi saja.
"GP Mania 1 Pusat (DPP GP Mania, red) tentu sangat menyokong penuh deklarasi ini.
Jujur, sudah banyak permintaan lain di wilayah Sumatera, Kalimantan, NTT, Papua, Sulawesi untuk melakukan hal yang sama," tuturnya.
Saat ditanya apakah Ganjar Pranowo mengetahui deklarasi tersebut, Noel mengungkapkan, yang mereka lakukan murni bentuk aspirasi dan nurani rakyat. Aspirasi ini tidak dapat dibendung lagi oleh siapapun.
"Termasuk oleh Mas Ganjar dan partai manapun. Karena Ganjar Pranowo adalah kehendak rakyat," kata Noel.
Adapun Pengurus GP Mania 1 Sumbar yang dilantik, yakni Asmara Dewi, Dedi S, dan Astrid. Masing-masing menjabat sebagai ketua, sekretaris dan bendahara. (*)
