Langgam.id - Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengatakan, perusahaan asuransi harus mampu memberikan solusi guna mendorong pemulihan ekonomi di tengah kondisi pandemi covid-19 saat ini.
Menurut Andre, perusahaan asuransi harus mampu menciptakan produk asuransi yang lengkap dan dapat memberikan proteksi maksimal kepada masyarakat.
Ia menjelaskan, bahwa pemerintah memberikan berbagai program insentif dalam bentuk asuransi dan penjaminan yang fokus pada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di berbagai sektor.
"Hal ini dalam rangka meningkatkan dan memperkuat pemahaman terhadap peran pemerintah dalam memperkuat perekonomian Indonesia di masa pandemi ini," ujar Andre saat seminar Sosialisasi Peran IFG (Indonesia Financial Group) dan Anak Perusahaan dalam Menyediakan Produk Asuransi dan Penjaminan di Masyarakat di Hotel Whiz Prime, Padang, Selasa (23/11/2021).
Andre mengatakan, salah satu fokus utama saat ini yaitu memberikan pemahaman kepada pelaku UMKM.
Yaitu, bahwa dengan adanya program asuransi dan penjaminan ini diharapkan para pelaku UMKM dapat memperkuat inovasi dan upaya untuk terus menciptakan produk dan layanan yang dapat disesuaikan dengan kondisi saat in.
Oleh karena itu, sebut Andre, sosialisasi ini bertujuan untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional terutama bagi pelaku UMKM.
Sekaligus memperkuat pemahaman masyarakat terhadap produk dan layanan asuransi dan penjaminan termasuk manfaatnya agar dirasakan langsung oleh masyarakat.
"Kami menyambut baik program sosialisasi hari ini. Para peserta bisa berdiskusi lebih lanjut dengan narasumber yang berasal dari masing-masing BUMN yang tergabung dalam Holding BUMN Perasuransian dan Penjaminan," ujar Andre yang juga ketua DPD Gerindra Sumbar ini.
Andre menambahkan, Indonesia Financial Group (IFG) adalah Holding BUMN Perasuransian dan Penjaminan yang beranggotakan PT Jasa Raharja, PT Jamkrindo, PT Askrindo, PT Jasindo, dan PT Bahana Pengembangan Usaha Indonesia (BPUI).
Holding ini terang Andre, bertugas untuk meningkatkan fungsi perlindungan maupun investasi. Selain itu, juga untuk menjamin kredit modal kerja bagi UMKM, sesuai dengan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dicanangkan pemerintah.
"Pembentukan Holding BUMN Perasuransian dan Penjaminan ini, penting untuk didukung karena banyak dari pelaku usaha. Utamanya pengusaha mikro belum memahami tentang pentingnya produk asuransi dan penjaminan," bebernya.
Andre mengharapkan, dengan adanya acara sosialisasi hari ini, para peserta yang sebagian besarnya adalah pelaku usaha dapat bertambah wawasannya.
Baca juga: Andre: Akses Permodalan Sangat Vital untuk Tingkatkan Daya Saing UKM
Kemudian, para peserta terbuka pengetahuannya akan produk asuransi, sehingga mampu menunjang bisnisnya.
"Selanjutya, meminimalisir risiko ketidakpastian sehingga bisnisnya menjadi semakin besar dan Insya Allah berkah," ujar Andre.
Dalam kegiatan ini, narasumber lainnya yaitu PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) dan Jasa Raharja.