Panggung Publik Sumatera Ke-5 di Padang Panjang Berakhir Sudah

Panggung Publik Sumatera Ke-5 di Padang Panjang Berakhir Sudah

Salah satu penampilan di Panggung Publik Sumatera ke-5 (PPS 5) yang mengangkat tema "Kabar dari Stasiun Kereta Api". Foto: Kominfo Padang Panjang

Langgam.id- Pemerintah Kota Padang Panjang resmi melakukan kegiatan penutupan perhelatan Panggung Publik Sumatera ke-5 (PPS 5). Digelar selama dua hari dengan mengusung tema "Kabar dari Stasiun Kereta Api" kegiatan tersebut ditutup secara langsung oleh Wali Kota Padang Padang Panjang, Fadly Amran.

Perhelatan yang dipusatkan di Stasiun Kereta Api Padang Panjang tersebut, resmi ditutup pada Kamis (18/11/2021) malam. Disemarakan dengan berbagai penampilan seni dari para penggiatnya penutupan kegiatan tersebut berlangsung meriah.

“Penampilan pantomime dengan tema "Romantisme di Stasiun Kereta Api", Teater Sakata kolaborasi dengan seniman Dede Dablo dan Della Nasution, penampilan tari eksperimental oleh Susas Rita Loravianti yang dikolaborasikan dengan musik Galuik Sirompak Grup Talago Buni, serta penampilan instrumen musik noise oleh Avant Garde Dewa Gugat,” tulis Kominfo Padang Panjang, Jumat (19/11/2021)

Salah seorang seniman yang terlibat dalam Grup Talago Buni, Susas Rita Loravianti mengungkapkan bahwa perhelatan ini merupakan salah satu langkah untuk mengakrabkan seni dikehidupan masyarakat.

“Dalam kegiatan ini, saya bersama Grup Talago Buni menyuguhkan karya seni tari eksperimental. Tari ini digarap dengan waktu yang singkat, dengan menafsirkan musik Galuik Sirompak tentang Gasiang Tengkorak di beberapa daerah di Sumbar,” terang wanita yang kerap disapa Lora itu.

Wako Fadly Amran saat menutup PPS 5 menngungkapkan rasa apresiasianya atas pagelaran yang sudah dilaksanakan. Orang nomor satu di kota Padang Panjang tersebut juga menyampaikan harapannya bahwa kegiatan ini dapat menjadi penggerak para seniman agar terus berkarya.

“Selain Kota Serambi Mekkah, Padang Panjang juga menjadi Kota Seni. Dengan hadirnya panggung-panggung seni seperti ini, mampu menggerakkan para seniman untuk terus berkarya di Kota Padang Panjang ini,” ungkap Fadly.

Fadly juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Padang Panjang melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Porapar) akan senantiasa mendukung setiap kegiatan yang dihelat di Kota Serambi Mekah tersebut.

"Kegiatan seni yang mampu meramaikan dengan meningkatkan kunjungan ke Kota Padang Panjang yang nantinya berimbas kepada ekonomi masyarakat, akan selalu kita support dan dorong pelaksanaannya,” sebut Fadly.

Baca Juga

Dua festival besar bakal digelar di Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM) Padang Panjang pada 25-27 Juli 2025.
Dua Festival Besar Bakal Digelar di PDIKM Padang Panjang 25-27 Juli
Padang Panjang Darurat Sampah
Padang Panjang Darurat Sampah
Komunitas Rappa Gelar Piknik Literasi Safety di Jalan Raya
Komunitas Rappa Gelar Piknik Literasi Safety di Jalan Raya
Angkat 'Padusi di Rumah Gadang', Padang Panjang jadi Tuan Rumah Festival Pamenan Minangkabau #2
Angkat 'Padusi di Rumah Gadang', Padang Panjang jadi Tuan Rumah Festival Pamenan Minangkabau #2
Pemko Padang Panjang melakukan penertiban terhadap bangunan liar yang berdiri di sepanjang rel kereta api Padang Panjang
Pemko Padang Panjang Tertibkan Bangunan Liar di Sepanjang Rel Kereta Api
Sapi Kurban Presiden Prabowo di Padang Panjang Punya Bobot 1.080 Kilogram
Sapi Kurban Presiden Prabowo di Padang Panjang Punya Bobot 1.080 Kilogram