Langgam.id - Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan bahwa masyarakat Sumbar yang mengonsumsi ikan baru 39 persen. Angka ini terangnya belum mencapai target.
Hal itu disampaikan Mahyeldi saat rapat koordinasi dan sekaligus mengukuhkan pengurus Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Sumbar di Auditorium Gubernuran, Selasa (9/11/2021).
"Untuk itu perlu langkah menyatukan semua unsur terkait dalam mendorong peningkatan konsumsi ikan. Dimulai dari keluarga dan lingkungan sekitar kita," ujarnya.
Oleh karena itu, Mahyeldi mengajak masyarakat untuk gemar memakan ikan untuk menciptakan generasi yang cerdas dan terhindar dari stunting.
"Dengan konsumsi ikan yang meningkat akan memberikan multiflier effect terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Dan bisa melahirkan generasi yang cerdas dan sehat yang diharapkan dapat meningkatkan kemajuan bangsa," bebernya.
Mahyeldi menjelaskan, tingginya konsumsi ikan akan bisa meningkatkan permintaan terhadap ikan. Serta, bisa membantu perkembangan usaha perikanan baik budidaya, tangkap dan pengolahan.
"Pasti dengan berkembangnya usaha perikanan maka harga produk perikanan akan stabil, menyerap banyak tenaga kerja. Serta, tumbuh industri-industri dan usaha penunjang lainnya," tuturnya.
Mahyeldi mengatakan, konsumsi ikan bisa bisa mencegah stunting, kurus dan obesitas. Masyarakat Sumbar harus konsumsi ikan.
Berdasarkan laporan gizi Global atau Global Nutrition Report ungkapnya, Indonesia termasuk ke dalam 17 negara yang memiliki masalah gizi sekaligus yaitu stunting, kurus dan obesitas.
Ia menerangkan, kampanye makan ikan yang merupakan program nasional untuk meningkatkan konsumsi ikan masyarakat, memiliki nilai penting dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
Baca juga: Bertemu Danlantamal II yang Baru, Ini Harapan Gubernur Sumbar
Program Dinas Kelautan dan Perikanan dalam peningkatan konsumsi ikan dengan kegiatan seperti lomba masak serba ikan. Kemudian, lomba inovasi masakan berbahan baku ikan, serta pembinaan daerah stunting.
Pada kesempatan itu, Mahyeldi mengukuhkan pengurus Forikan Sumbar. Ketuanya yaitu Harneli Mahyeldi,
Fitria Amalia Audy (wakil ketua), Elimarlina Hansastri (wakil ketua I), Candra Gumilarti (wakil ketua II) dan, Yulia Madhona (ketua harian).