Langgam.id - Jumlah penderita Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam sejak Januari hingga November 2021 sebanyak delapan kasus. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2020 yang hanya enam kasus.
Hal itu disampaikan Kepala Puskesmas Manggopoh Lidia Ira Wati saat menggelar sosialisasi HIV dengan sektor terkait di aula puskesmas, Senin (8/11/2021).
“Sejak Januari sampai awal November tahun ini kasus HIV sebanyak 8 kasus, naik dari tahun 2020 hanya 6 kasus. Kita tidak ingin kasus ini terus naik,” katanya.
Untuk itu, katanya, Puskesmas Manggopoh mengajak seluruh sektor untuk memerangi penyebaran penyakit menular HIV.
Baca juga: Vaksinasi Door to Door Bakal Dilakukan di Agam, Dinkes Tambah Tim Vaksinator
“Mari kita dorong masyarakat untuk berani melakukan tes HIV. Jika positif maka lanjutkan dengan pengobatan ARV sedini mungkin, untuk tetap hidup sehat dan produktif,” kata Lidia.
Jika penderita HIV/AIDS tidak bisa terdeteksi seluruhnya, tentunya masih menjadi permasalahan karena kasus tersebut masih mungkin muncul.
Dalam rangka memerangi penyakit mematikan tersebut, katanya, perlu kerjasama semua pihak terutama kesadaran masyarakat sendiri.
Ia berharap setiap calon pengantin membawa pasangannya untuk pemeriksaan lengkap dan pemberian skrening kesehatan sebelum menikah.
“Ini kita lakukan untuk memutus rantai penyebaran HIV/AIDS,” ujarnya.
Ira menambahkan, bahwa pentingnya memutus rantai penyebaran HIV.
Turut hadir dalam sosialisasi tersebut dari unsur pemerintah kecamatan, wali nagari, wali jorong, perwakilan Danramil, Polsek, guru dan tenaga kesehatan. (Mg Lisa)