Beruang Dilaporkan Muncul di Pemukiman dan Kebun Warga di Agam

Langgam.id-beruang

Tim PAGARI melakukan identifikasi lapangan untuk mendapatkan kemungkinan arah pergerakan satwa. [foto: BKSDA]

Langgam.id - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat (Sumbar) melalui Resor Agam melakukan penanganan konflik satwa beruang madu di Jorong Sungai Taleh dan Jorong Talao, Nagari Baringin, Kecamatan Palembayan, Senin (1/11/2021).

Kepala BKSDA Sumbar Ardi Andono mengatakan, penanganan dilakukan bersama Tim Patroli Anak Nagari (PAGARI) Baringin yang baru saja terbentuk.

Penanganan hewan dengan nama latin helarctos malayanus itu dilakukan setelah adanya laporan masyarakat atas kemunculan satwa beruang madu di sekitar pemukiman dan kebun milik warga setempat.

"Tim PAGARI yang baru saja terbentuk melaksanakan penanganan awal dengan melakukan wawancara dan identifikasi lapangan terhadap laporan tersebut," katanya.

Dia mengatakan, Tim PAGARI berkoordinasi dengan Resor KSDA Agam untuk penanganan lebih lanjut terhadap penanganan kemunculan satwa ini.

Hal ini mengingat semakin tingginya intensitas kemunculan satwa dalam sebulan terakhir dan beberapa kali sempat berinteraksi dengan warga terutama anak sekolah.

Ardi menyatakan, pihaknya telah menurunkan tim dari Resor Agam untuk penanganan konflik satwa tersebut. Tim terlebih utama akan berupaya melakukan identifikasi lapangan untuk mendapatkan kemungkinan arah pergerakan satwa.

"Kemudian akan melakukan penghalauan penggiringan satwa agar masuk kembali ke dalam kawasan hutan terdekat. Tidak tertutup opsi lain dilakukan translokasi satwa sebagai langkah akhir dalam penanganan," katanya.

Menurutnya, berdasarkan laporan, masyarakat beberapa kali melihat satwa itu dekat pemukiman, sehingga sempat menimbulkan kerugian bagi masyarakat.

Baca juga: Imigrasi Agam Berikan Pelayanan Berbasis Digital, Paspor Keluar Tak Perlu Lama

Beberapa tanaman warga seperti durian, nangka dan tebu dirusak dan dimakan oleh satwa dilindungi itu.

"Dugaan sementara, satwa beruang muncul di pemukiman warga karena melintas untuk mencari makan," ujarnya.

Ia menambahkan, BKSDA bersama tim PAGARI akan melaksanakan penanganan satwa ini dalam beberapa hari ke depan. Kepada warga telah diimbau untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam beraktivitas.

Baca Juga

Desa Wisata Nagari Adat Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Foto/Kemenpar.go.id
Data BPS: Kunjungan Wisatawan Asal Singapura ke Sumbar Meningkat Tajam
Nobar dan diskusi AJI Padang bersama Interes dengan tema Tetap Kritis dalam Ancaman Serangan Digital” di Kantor AJI Padang, Selasa (19/8). Foto : AJI Padang
Nobar AJI-Interes: Serangan Digital Masih Mengancam Aktivis di Sumbar
Ilustrasi Karhutla
BPBD Padamkan Karhutla 4 Hektar di Tanah Datar, Dekat Pemukiman
Pengadilan Negeri Padang memvonis mantan Kepala Wilayah BPN Sumbar Saiful tujuh tahun penjara dalam kasus korupsi lahan tol Sumbar. IST
Korupsi Lahan Tol Padang-Sicincin, Mantan Kepala BPN Sumbar Divonis 7 Tahun Penjara
Gunung Marapi kembali erupsi terjadi Selasa pagi 12 Agustus 2025, 08:39 WIB, dengan tinggi kolom abu ± 1.600 m
Gunung Marapi Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 1.600 M
Salah satu korban kekerasan anak dibawah umur dalam kasus perusakan rumah doa GKSI PAdang digendong oleh orang tuanya
Dua Anak Diduga Korban Perusakan Rumah Doa Masih Jalani Trauma Healing