Berikut ini beberapa kebiasaan yang dapat memicu insomnia yang sebaiknya diubah agar tidur bisa lebih nyaman.
Langgam.id - Para ahli menyarankan orang dewasa tidur sekitar tujuh hingga sembilan jam setiap malam. Namun hal ini tampaknya sulit dilakukan oleh para penderita insomnia karena memiliki jam tidur yang tidak teratur.
Insomnia sendiri dapat terjadi karena beberapa faktor. Mulai dari stres, kecemasan atau depresi, alkohol, kafein atau nikotin dan bahkan tempat tidur yang tidak nyaman.
Menurut riset sejak bulan lalu penderita insomnia telah melonjak hingga 400 persen. Bahkan 100 persen orang kesulitan menemukan alasan mengapa mereka tidak bisa tidur selama tujuh hari, menurut data Google Trends.
Sulit tidur atau insomnia sendiri sebaiknya tidak dianggap remeh. Sebab, insomnia dapat berdampak buruk bagi kesehatan jika terus dibiarkan. Kendati begitu, insomnia sendiri dapat disembuhkan dengan mengubah kebiasaan tidur.
Berikut ini beberapa kebiasaan yang dapat memicu insomnia, menurut NHS seperti dilansir dari The Sun pada Kamis (28/10/2021).
Kebohongan Akhir Pekan
Kebanyakan orang saat akhir pekan cenderung tidur terlalu malam dan bangun siang. Kebiasaan ini ternyata dapat memicu insomnia terjadi. Sebaiknya untuk membiasakan diri tidur dan bangun tepat waktu, meski hari pekan atau tidak. Cara ini akan membatu otak untuk mengatur waktu bagun pagi lebih baik.
NHS menyarankan seseorang untuk pergi tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari. Selain dapat mencegah insomnia, cara ini juga dapat membuat tubuh lebih segar saat bangun di pagi hari.
Tidur Siang
Tidur siang bagus dilakukan untuk membatu menjalani hari. Namun kebiasaan tidur siang secara berlebihan dapat menyebabkan sulit tidur di malam hari atau insomnia. Usahakan untuk tidak tidur siang sepanjang hari. Tidur siang sendiri sebaiknya dilakukan satu atau dua jam untuk membuat tubuh kembali semangat.
Lampu Terang
Pemasangan lampu terlalu terang di kamar tidur juga dapat memicu insomnia. Sebab, paparan cahaya terang berdampak pada kemampuan otak untuk memproduksi melatonin yang menyerupai siang hari. Memastikan lampu kamar redup dan menghindari lampu di atas kepala dapat membatu seseorang untuk lebih mudah tidur.
Selain itu, hindari menonton televisi atau menggunakan ponsel sebelum tidur. Sebab cahaya dari televisi atau ponsel dapat membuat mata tetap terjaga.
Makan Terlalu Banyak
Kebiasaan makan terlalu banyak mendekati waktu tiur juga dapat memicu insomnia. Lantaran hal itu sangat penting untuk membatasi makanan, terutama saat mendekati waktu tidur. Sebab, rasa kenyang dapat membuat otak bingung dan mengaburkan batas antara tidur dan tidak tidur. Selain itu, sisa makanan juga dapat meningkatkan risiko penyebaran bakteri.
Sebaiknya untuk membiasakan diri duduk tegak setelah mengonsumsi makanan. Hal ini bagus dilakukan, agar makanan dapat dicerna dengan baik oleh tubuh.
Lingkungan
Memiliki lingkungan tidur yang baik adalah kunci utama, terutama bagi penderita insomnia. Disarankan untuk selalu memeriksa kamar dalam keadaan nyaman dan aman agar tidur tidak terganggu.
Gunakan penutup mata atau telinga agar tidur bisa lebih nyenyak. Selain itu, pastikan kasur, bantal dan selimut nyaman digunakan untuk tidur.
