Langgam.id - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto menyebut status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), sudah berada pada level 2.
Juru Bicara Covid-19 Sumbar Jasman Rizal yang ikut rapat bersama Menko Bidang Perekonomian mengatakan, bahwa Airlangga menyebut informasi itu dalam rapat pembahasan evaluasi PPKM luar Pulau Jawa dan Bali.
Rapat itu terangnya diadakan secara virtual pada Sabtu (16/10/201).
"Tadi memang diumumkan oleh Menko Perekonomian Airlangga bahwa PPKM di Padang sudah level dua dalam evaluasi rutin. Cuma kita tunggu resminya lewat instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri), tindak lanjutnya itu," katanya.
Dia mengatakan, dalam rapat yang dihadiri oleh sejumlah pemerintah provinsi dan Satgas Covid-19 di luar Jawa dan Bali itu dijelaskan, penurunan level ditetapkan karena sejumlah indikator yang dinilai sudah baik. Terutama capaian vaksinasi di Kota Padang.
"Vaksinnya sudah mulai bagus, sebetulnya yang lainnya juga bagus, positivity rate rendah, tingkat positif covid-19 sedikit, kesembuhan juga di atas 97 persen," katanya.
Baca juga: Penetapan PPKM Level 3, Pemko Padang Tunggu Keputusan Pemerintah
Ia mengungkapkan, bahwa kemarin Kota Padang terkendala tidak turun level karena belum mencapai target vaksinasi. Sementara dalam laporan terakhir capaian vaksinasi di Kota Padang sudah mencapai 48,17 persen.
Jasman mengimbau agar masyarakat yang belum mengikuti vaksinasi agar segera ikut vaksin, agar dapat memutuskan penyebaran covid-19 di Sumbar.
Berdasarkan data evaluasi dari pemerintah pusat terangnya, tidak ada lagi daerah di Sumbar yang termasuk ke dalam PPKM Level 4. Satu termasuk PPKM level 3 yaitu Kota Solok.
Sementara PPKM level 1 ada tiga daerah yaitu Kabupaten Padang Pariaman, Kota Pariaman, dan Kota Padang Panjang. Sedangkan sisa daerah lainnya termasuk ke PPKM level 2.