Dosen Jurusan Ilmu Politik FISIP Unand Beri Pelatihan Pengembangan Modal Sosial Dalam Mengatasi Dampak Pandemi Covid-19 Pada Komunitas BSU Andalas Sepakat

Dosen Jurusan Ilmu Politik FISIP Unand Beri Pelatihan Pengembangan Modal Sosial Dalam Mengatasi Dampak Pandemi Covid-19 Pada Komunitas BSU Andalas Sepakat

Pengabdian masyarakat dari Dosen Ilmu Politik Unand di BSU Andalas, Padang

Langgam.id - Sejumlah dosen dari jurusan Ilmu Politik, FISIP, Universitas Andalas Unand), memberi pelatihan pengembangan kepada masyarakat di di Bank Sampah Unit (BSU) Andalas, Padang, Minggu, (19/09/2021) pagi.

Dengan menerapkan prokes yang ketat kelompok dosen jurusan Ilmu Politik Fisip Unand itu terdiri dari Dewi Anggraini, M,Si sebagai ketua tim, kemudian masing-masing sebagai anggota, Tamrin, M.Si, Mhd. Fajri,MA, Sil Monalisa, A.Md dan mahasiswa Riri Sapitri.

Ada pun tema "Pelatihan Pengembangan Modal Sosial Dalam Mengatasi Dampak Pandemi Covid-19 Pada Komunitas Bank Sampah Unit (BSU) Andalas Sepakat”. Pengabdian ini diikuti oleh 13 orang pengurus BSU Andalas Sepakat.

Kegiatan ini dibuka oleh moderator Mhd Fajri, S.IP, MA, dilanjutkan dengan sambutan dari ketua tim pengabdian oleh Dewi Anggraini, S.IP, M.Si. Dalam sambutannya, Dewi mengharapkan agar para peserta dapat mengembangkan modal sosial dan bisa saling membantu antar tetangga dan sesama masyarakat dalam mengatasi dampak pandemi covid-19.

"Sebagaimana yang diketahui bahwa pengurus Bank Sampah merupakan para pemuka masyarakat yang diharapkan dapat menjadi fasilitator yang menghubungkan antara masyarakat dengan pemerintah, termasuk juga mengingatkan kepada masyarakat umum untuk saling membantu dalam mengatasi pandemi covid bagi masyarakat yang terdampak terutama dalam menjalani masa-masa isoman, karena sesungguhnya ada nilai-nilai yang perlu kita kembangkan sebagai modal sosial kita bersama seperti gotong royong yang masih ada di tengah-tengah lingkungan masyarakat," jelas Dewi.

Direktur Bank Sampah Syaifuddin Islami mengucapkan terimakasih atas kegiatan pengabdian yang telah dilakukan selama ini di Bank Sampah, karena pengabdian ini merupakan tahun ke 3 dilakukan di Bank Sampah.

Ia juga berharap para pengurus Bank Sampah menjadi fasilitator dalam melakukan dan menggali aktivitas terkait dengan modal sosial yang ada di tengah-tengah masyarakat untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi covid-19.

Kegiatan pengabdian ini dibagi menjadi 4 (empat) sesi. Sesi pertama, brainstorming. Pada sesi ini para peserta diminta untuk mengeluarkan pendapatnya mengenai modal sosial yang mereka ketahui.

Rata-rata peserta tidak paham betul apa yang dimaksud dengan modal sosial, akan tetapi ketika dijelaskan apa itu modal sosial secara konseptual, maka para peserta bisa mengidentifikasi apa saja modal sosial yang telah ada dan mereka terapkan di lingkungan masyarakat selama ini.

Sesi kedua. Penyampaian materi tentang modal sosial. Penyampaian materi ini disampaikan oleh Drs. Tamrin, M.Si. Materi yang dibahas dalam kegaiatan ini terkait dengan pemanfaatan modal sosial sebagai nilai-nilai budaya masyarakat Minangkabau dalam mengatasi pandemi Covid-19.

"Dalam pembahasan tersebut di jelaskan bahwa dalam kehidupan sehari-hari kita sudah menemui dan memanfaatkan modal sosial yang menjadi modal dasar dalam menghadapi Covid-19, di antaranya adalah adanya kepercayaan, jaringan, dan norma sehingga dapat melahirkan hubungan dengan orang lain, misal kita sudah terbiasa melakukan pengalangan dana untuk membantu kalau ada tetangga kita yang terinfeksi covid, ada yang mengantarkan konsumsi ketika tetangga kita sedang menjalani isoman, pun misalnya kita selalu bermusyawarah dalam memutusakan segala sesuatu terkait dengan tindakan kita di tengah-tengah lingkungan," terang Dewi.

Lebih lanjut dijelaskan, modal sosial tersebut masing-masing memiliki beberapa komponen penting: Pertama, kepercayaan yang meliputi kejujuran, kewajaran, sikap egaliter, toleransi, dan kemurahan hati. Kedua, jaringan meliputi partisipasi, pertukaran timbal balik, solidaritas, kerjasama, dan keadlian. Ketiga, norma meliputi nilai-nilai bersama, sanksi-sanksi, dan aturan-aturan.

Sesi ketiga, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab terkait pemaparan materi yang telah disampaikan oleh narasumber. Dalam sesi ini para peserta sangat antusias dalam menyampaikan tanggapannya terkait dengan praktek-praktek modal sosial yang telah melakukan selama ini.

Sesi terakhir, para peserta diminta untuk mengisi kusioner yang telah disediakan oleh tim pengabdian. Di mana kusioner tersebut terkait dengan aktivitas mereka terkait dengan aktifitas politik yang mereka lakukan selama ini, termasuk juga peran meraka dalam mensukseskan prokes dengan 5 M

"Kegiatan pengabdian ini ditutup dengan melihat aktivitas penimbangan sampah nasabah BSU oleh pengurus Bank Sampah, kemudian dilanjutkan dengan beramahtama dan berfoto bersama dengan tetap memperhatikan prokes," tandasnya.

Baca Juga

Mengenal VPN dan Manfaatnya untuk Keamanan Online
Mengenal VPN dan Manfaatnya untuk Keamanan Online
Ratusan mahasiswa Universitas Andalas (Unand) menggelar aksi demonstrasi di depan Pengadilan Negeri (PN) Padang, Senin (11/11/2024).
Mahasiswa Unand Demo PN Padang, Tuntut Percepatan Kasus Korupsi Dana Kemahasiswaan
Rektor Universitas Andalas (Unand) Efa Yonnedi melantik Lusi Susanti sebagai Dekan Fakultas Teknologi Informasi (FTI) periode 2024-2029.
Lantik Lusi Susanti Jadi Dekan FTI, Rektor Unand Ajak Tingkatkan Kualitas dan Akreditasi Prodi
Inovasi Pertanian: Pemberdayaan Kader PKK Melalui Pelatihan Hidroponik
Inovasi Pertanian: Pemberdayaan Kader PKK Melalui Pelatihan Hidroponik
PTUN Padang memutuskan untuk membatalkan Surat Keputusan (SK) Rektor Universitas Andalas (Unand) terkait pemberhentian Khairul Fahmi
Putusan PTUN Batalkan Pemberhentian Khairul Fahmi sebagai Wakil Rektor II Unand
Melestarikan Warisan: Pangan Tradisional Sebagai Sorotan di Perjamuan Penting
Melestarikan Warisan: Pangan Tradisional Sebagai Sorotan di Perjamuan Penting