Langgam.id - Fakultas Peternakan Universitas Andalas (Unand) terus berupaya menghasilkan lulusan terbaik, termasuk berjiwa entrepreneur di bidang peternakan. Salah satu upaya adalah dengan hadirnya program milenial enterpreneur.
Program ini akan diluncurkan saat puncak kegiatan Dies Natalis ke-58 Fakultas Peternakan Unand pada 11 Oktober 2021. Hadirnya program ini juga mendukung peralihan Unand menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH).
Dekan Fakultas Peternakan Unand, Adrizal mengatakan, peralihan status Unand menjadi PTNBH tentunya tantangan bagi Fakultas Peternakan. Terutama, dalam hal pengelolaan keuangan yang relatif mandiri.
"Untuk itu, Fakultas Peternakan harus mandiri juga di bidang keuangan," kata Adrizal, Kamis (7/10/2021).
Selama ini, kata dia, pada umumnya penghasilan keuangan di Unand banyak dari uang kuliah tunggal (UKT). Dalam rangka pengalihan status, maka Fakultas Peternakan berusaha bagaimana pengelolaan keuangan lebih fleksibel.
"Kami nanti akan berusaha untuk mendapatkan penghasilan di luar UKT. Dengan demikian tentu saja Fakultas Peternakan, salah satu fakultas di Unand sebetulnya mengarah kegiatan praktis," jelasnya.
"Maka itu kita mulai fakultas ke kewirausahaan. Kita tahu selama ini bahwa, mungkin bidang usaha peternakan belum banyak dilirik alumni peternakan. Ke depan, potensi bisnis digarap alumni peternakan," sambung Adrizal.
Fakultas Peternakan telah memulai mempersiapkan itu melalui pembinaan mahasiswa sekarang. Melalui program milenial enterpreneur, terdapat 15 bidang usaha di bidang peternakan yang akan ditekuni mahasiswa tingkat akhir.
Semua bidang tersebut, akan dilakukan mahasiswa di kampus. Apalagi, menurut Adrizal, Fakultas Peternakan memiliki lahan sekitar 12 hektar yang bisa digarap dan beraneka ragam ternak, seperti ayam, sapi, rusa dan kambing.
Para mahasiswa, kata dia, langsung mempraktekkan ilmu yang pelajari di bangku kuliah. Mereka menggarap lahan tersebut layaknya pengusaha milenial. Selain itu, di lahan itu mereka pun berbisnis pengolahan pupuk organik.
"Kalau dilihat dari pemandangan dari Farm tersebut, kedepannya kita akan menjadikannya sebagai tujuan edukasi wisata dan pusat pelatihan bagi para pensiunan PNS dan BUMN," kata dia.
"Tujuan mengajak agar mahasiswa ini berbisnis secara profesional. Berbisnis tidak hanya pendidikan, tapi juga komersil murni dengan kita atur bagi hasil dengan fakultas khususnya, universitas umumnya," sambung Adrizal.
Pada momentum Dies Natalis ke-58, berbagai kegiatan lainnya juga telah berjalan hingga kini sampai puncak acara. Puncak perayaan tersebut akan diisi rapat senat terbuka yang dihadiri Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah
Ketua Panitia Dies Natalis Fakultas Peternakan Unand, Roni Paslah menyebutkan, kegiatan lainnya yang dilaksanakan di antaranya pekan raya peternakan, lomba lari keliling kampus sejauh lima kilometer, badminton hingga akustik dan ayam kokok balenggek.
Bahkan, kata dia, ada juga pertandingan sepakbola yang memperebutkan Piala Dekan dan pengabdian masyarakat yang dilakukan para dosen.
"Kita juga menyediakan panggung untuk temu alumni dan orasi ilmiah," katanya.