Langgam.id-Kota Padang kembali menggelar sekolah tatap muka hari ini, Senin (4/10/2021). Sekolah tatap muka digelar pada tingkat SD dan SMP
Kepala SMPN 34 Padang, Misnar mengatakan, sekolah tatap muka pada hari pertama dihadiri 50 persen siswa.
"Kita sudah mulai sekolah tatap muka, 50 persen siswa sudah mengikuti sekolah tatap muka ini. Dan kami membagi jumlah siswa yang bisa mengikuti kelas tersebut, yang mana 50 persen pembagian tiap hari," ujarnya saat dihubungi Langgam.id, Senin (4/10/2021).
Misna menambahkan, sekolah tatap muka hanya diizinkan bagi siswa yang sudah divaksin dan mendapatkan izin dari orang tua.
Baca juga: Sekolah Tatap Muka di Padang Mulai 4 Oktober, Siswa Dibagi Per Shift
"Siswa kami berjumlah 745 orang, dan pembagian untuk melangsungkan sekolah tatap muka dari absen siswa tersebut. Dan dalam kelas tersebut ada 32 siswa. Jadi kita ambil dari setengah kelas itu untuk sekolah tatap muka," jelasnya.
"Selain itu, untuk setengah lagi yang tidak melangsungkan sekolah tatap muka. Dia tetap sekola, tapi sekolahnya melalui daring," sambung Misnar.
Namun, katanya, dalam sekolah tatap muka ini siswa tidak diizinkan untuk istirahat di kantin sekolah. Siswa diwajibkan untuk membawa bekal makanan dari rumah.
"Siswa kami tidak diperbolehkan untuk istirahat di kantin, jadi mereka yang sekolah tatap muka wajib membawa bekal. Dan untuk untuk bekal ini makan di kelas, dengan didampingi guru yang mengajar dalam kelas tersebut," katanya.
Selain itu, jam pelajaran juga akan dikurangi. Hal ini berdasarkan surat edaran penerapan sekolah tatap muka.
"Jam dalam pembelajaran juga berubah, satu jam pembelajaran 20 menit. Jadi dihari Senin sampai Selasa 9 jam pembelajaran, dan dihari Rabu Kamis 8 jam. Selanjutnya Jumat Sabtu 7 jam pembelajaran," terangnya.
Secara terpisah, guru SMPN 28 Padang Yolanda Septia Putri menyebut tidak menemukan kendala berarti pada hari pertama sekolah tatap muka.
"Saya merasa bersyukur, sudah bisa sekolah tatap muka. Dan kendala hari pertama juga tidak ada. Siswa yang mengikuti juga 50 persen siswa," katanya saat dihubungi langgam.id.