Langgam.id - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padang Pariaman Sakimin, memprediksi cuaca Sumatra Barat (Sumbar) dalam dua hari ke depan. Ia mengatakan saat ini Sumbar masih dalam musim peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan.
Berdasarkan perkiraan cuaca BMKG, ia mengatakan cuaca Sumbar pada sore hari ini di sebagian besar wilayah diprediksi berawan sampai hujan ringan.
"Hujan ringan terjadi di daerah Kepulauan Mentawai, Pasaman, Kabupate Solok, dan Pesisir Selatan," ujarnya saat dihubungi langgam.id, Sabtu (2/10/2021).
Sakimin menambahkan, pada malam hari, di sebagian daerah Sumbar akan cerah berawan. Sedangkan untuk potensi hujan ringan, ia mengatakan akan terjadi di wilayah Padang Pariaman dan Pariaman.
Untuk Minggu (3/10/2021), Sakimin mengatakan, akan terjadi cerah berawan pada pagi hari. Selain itu, pada siang hari akan terjadi pontesi hujan sedang hingga lebat.
Potensi hujan sedang sampai lebat ini terangnya, terjadi wilayah Mentawai, Pasaman Barat, Pasaman, Limapuluh Kota, Payakumbuh, Agam, Bukittinggi, Tanah Datar. Padang Panjang, Padang Pariaman, Padang, Kabupaten Solok dan Pesisir Selatan.
"Sedangkan potensi hujan ringan hingga sedang, akan terjadi di wilayah Pariaman, Kota Solok, Sijunjung, dan Sawahlunto," ucapnya.
Baca juga: Cuaca Ekstrem, Pemprov Sumbar Akan Tetapkan Siaga Darurat Bencana
Di malam hari ungkap Sakimin, potensi hujan ringan sampai sedang terjadi di wilayah Mentawai, Agam, Bukittinggi, Limapuluh Kota, Tanah Datar.
Kemudian, Padang Panjang, Padang Pariaman, Pariaman, Padang, Kabupaten Solo, Kota Solok, Sawahlunto, Sijunjung, Dharmasraya, Solok Selatan dan Pesisir Selatan.
Terkait suhu udara di Sumbar, ia mengatakan, antara 16 hingga 30 derajat Celcius. Sedangkan tingkat kelembapan udara berkisar antara 65 hingga 98 persen.
Selain itu, dia mengimbau masyarakat Sumbar agar tetap waspada. Hal ini terkait pontensi cuaca ekstrem di Sumbar.
"Bagi masyarakat yang tinggal di daerah rendah atau rawan banjir, jika terjadi hujan dengan intensitas sedang atau lebat, dengan durasi lama, harus tetap waspada dan siaga," pintanya.