Perundungan Pelajar di Pasaman Barat Diduga Karena Suara Knalpot

perundungan pelajar pasaman barat

Ilustrasi knalpot. [pixabay]

Langgam.id – Kasus perundungan sesama pelajar di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat (Sumbar) terpaksa diproses secara hukum lantaran keluarga korban menolak mediasi. Terdapat dua orang pelajar yang terlibat dari aksi kekerasan itu.

Menurut Kasat Reskrim Polres Pasaman Barat, AKP Fetrizal, perundungan terjadi diakibatkan faktor sakit hati karena suara knalpot. Dua remaja yang melakukan aksi pemukulan telah diperiksa.

“Hasil pemeriksaan, anak ini mengaku beberapa minggu sebelum kejadian, korban pernah geber-geber knalpot,” ujar Fetrizal dihubungi langgam.id, Kamis (30/9/2021).

Baca juga: Mediasi Kasus Perundungan Pelajar di Pasbar Gagal, Keluarga Minta Proses Hukum

Namun, kata Fetrizal, dari pemeriksaan korban, pengakuan terduga pelaku itu dibantah. Saat ini, kasus tersebut masih terus diproses dan pemeriksaan saksi-saksi.

“Keluarga korban minta proses tetap berlanjut secara hukum. Kami langsung memeriksa saksi-saksi. Setelah ini akan dilakukan gelar perkara, untuk saat ini penatapan tersangka belum,” jelasnya.

Karena anak bawah umur, pihak kepolisian akan melibatkan Bapas serta Dinas Sosial.

Menurutnya, apabila diversi dalam kasus ini tidak tercapai, maka kasus perundungan pelajar Pasaman Barat ini bisa berlanjut hingga ke pengadilan.

“Ini proses masih berjalan. Diversi nanti melibatkan Bapas dan Dinas Sosial. Kalau proses diversi tidak tercapai, lanjut ke pengadilan,” tuturnya.

Baca Juga

Perantau Minang Ferry Irwandi Berhasil Kumpulkan Rp 10 Miliar dalam 24 Jam untuk Korban Banjir Sumatra
Perantau Minang Ferry Irwandi Berhasil Kumpulkan Rp 10 Miliar dalam 24 Jam untuk Korban Banjir Sumatra
Bocoran dari pihak penyelenggara Student Literasi Camp (SLC) 2024, akan digelar selama 4 hari, 17-20 Mei 2024. Selama itu, peserta akan
Mausim Akhir November
Total kerugian sementara akibat bencana hidrometeorologi yang melanda Sumbar mencapai Rp1 triliun lebih. Hal itu diketahui dari data yang
BPBD Evakuasi 16 Jenazah Korban Galodo Silaing Jembatan Kembar
Terisolir Akses Putus, Warga di Sejumlah Nagari di Palembayan Butuh Bantuan Sembako
Terisolir Akses Putus, Warga di Sejumlah Nagari di Palembayan Butuh Bantuan Sembako
Proses evakuasi korban galodo di kawasan jembatan kembar, Silaing Bawah, Padang Panjang, Sabtu (29/11/2025). BPBD
Galodo Jembatan Kembar Silaing, Tiga Jenazah Korban Berhasil Dievakuasi
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Rekap Bencana Sumbar: 88 Meninggal, 85 Orang Hilang