Total 4 Orang Meninggal Akibat Longsor dan Pohon Tumbang di Padang Pariaman

korban makam Syekh Burhanuddin

pohon tumbang di komplek makam Syekh Burhanuddin. [dok. BPBD Padang Pariaman]

Langgam.id - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Padang Pariaman menyebabkan banjir, longsor, dan pohon tumbang di sejumlah titik wilayah itu. Data terbaru menunjukan bahwa terdapat 8 orang korban akibat bencana tersebut.

"Korban meninggal empat orang, luka berat satu orang, luka ringan tiga orang," tulis BPBD Padang Pariaman, Kamis (30/9/2021).

Empat korban meninggal itu terdiri dari tiga korban longsor dan satu korban pohon tumbang.

Baca juga: Korban Longsor di Padang Pariaman 1 Keluarga, 3 Orang Ditemukan Meninggal

BPBD menyebut, akibat hujan deras yang terjadi pada Rabu (29/9) terdapat 10 titik longsor, 7 titik pohon tumbang dan 27 titik banjir yang tersebar di hampir seluruh Padang Pariaman. Ketinggian banjir berkisar 1 sampai 2 meter.

Sampai saat ini pihak PLN juga telah melakukan pemadaman listrik di sejumah titik yang terendam banjir. Sementara itu banyaknya pohon tumbang dan tanah longsor juga membuat beberapa akses jalan terputus. Sejumlah rumah juga mengalami kerusakan berat.

"TRC BPBD masih melakukan evakusi, pendataan dan kaji cepat," tulis BPBD Padang Pariaman. (Mg Dewi)

Baca Juga

Warga Padang Pariaman Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis
Warga Padang Pariaman Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis
Mitigasi Banjir di Padang, Sungai Pampangan Dikeruk
Mitigasi Banjir di Padang, Sungai Pampangan Dikeruk
Keluarga Septia Adinda (25), korban dugaan pembunuhan dan mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, tidak terima pengakuan terduga pelaku,
Keluarga Korban Mutilasi Bantah Pengakuan Terduga Pelaku Soal Adanya Utang
Potongan tubuh berupa paha diduga milik Septia Adinda (25) ditemukan di aliran sungai Batang Anai, tepatnya di Korong Duku, Nagari Kasang,
Potongan Paha Diduga Milik Korban Mutilasi di Padang Pariaman Ditemukan
Suasana duka menyelimuti rumah Siska Oktavia Rusdi (23) di Korong Kampung Apar, Kenagarian Sungai Buluh Utara, Kecamatan Batang Anai,
Ibu dari Korban Perempuan yang Dibunuh Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar Meninggal
Polisi membeberkan motif kasus pembunuhan dan mutilasi perempuan bernama Septia Adinda (25 tahun) ternyata dipicu persoalan utang-piutang.
Motif Perempuan di Sumbar Dimutilasi Dipicu Utang-piutang, Jasad Dipotong 10 Bagian