Langgam.id - Empat kepala daerah di Sumatra Barat (Sumbar) bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Selasa (22/9/2021).
Pertemuan yang difasilitasi oleh Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade itu membahas soal percepatan pembangunan infrastruktur di Sumbar.
Empat kepala daerah tersebut yaitu, Wali Kota Padang Hendri Septa, Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, Bupati Agam Andri Warman, dan Utusan Bupati Pesisir Selatan.
"Pertemuan ini adalah upaya kami sebagai Anggota DPR asal Sumbar untuk melakukan percepatan pembangunan Sumbar," sebut Andre dalam keterangan tertulis, Kamis (23/9/2021).
Andre mengungkapkan, ada beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut. Antara lain, pembangunan Pasar Fase VII di Kota Padang, pembangunan Pasar Bawah di Bukittinggi.
Kemudian, juga dibahas pembangunan Jalan By Pass di Padang Luar Kabupaten Agam untuk mengurai kemacetan memasuki Kota Bukittinggi.
Selanjutnya kata Andre, juga dibahas pembangunan rest area di Puncak Paku/Puncak Jokowi di Kawasan Mandeh, Pesisir Selatan.
Baca juga: Atasi Ancaman Smelter China, Andre Rosiade Minta Menteri Investasi Turun Tangan
"Serta perluasan TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Regional di Payakumbuh untuk empat kota/kabupaten yang meliputi Payakumbuh, Limapuluh Kota, Bukittinggi dan Agam," tutur Andre yang juga merupakan ketua DPD Gerindra Sumbar ini.
Ia mengharapkan, pertemuan ini dapat tercipta sebuah solusi untuk pembangunan Sumbar yang jauh lebih baik.
"Semoga upaya ini dapat mempercepat pembangunan infrastruktur di Sumbar sehingga efeknya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat," beber Andre.
Untuk diketahui, khusus pembangunan rest area di Kawasan Mandeh, di Pesisir Selatan, Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar bakal merubah nama Puncak Paku di kawasan Mandeh menjadi Puncak Jokowi. Hal itu disampaikan saat kunjungan Menparekraf Sandiaga Uno ke Pesisir Selatan, Jumat (23/4/2021) lalu.
Sementara itu, pembangunan perluasan TPA Regional di Payakumbuh, hingga saat ini Pemprov Sumbar belum memiliki solusi untuk menangani over capacity di TPA Regional Payakumbuh.
Pertemuan dengan Basuki tersebut diharapkan dapat mempercepat project perluasan TPA regional senilai Rp34 miliar di Payakumbuh.