Langgam.id - Akhir Agustus lalu, Nadiatul Khairiah dilantik menjadi camat perempuan pertama di Kota Bukittinggi. Nadiatul diamanahkan menjadi Camat Aur Birugo Tigo Baleh (ATBT).
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar mengharapkan, sebagai camat perempuan pertama di kota wisata tersebut, Nadia harus dapat lebih banyak turun ke masyarakat dari pada duduk di kantor.
Menurut Erman, bahwa banyak masyarakat kurang mampu dan kaum dhuafa yang harus dibantu. Seluruh aspirasi masyarakat ABTB harus cepat diserap oleh camat.
"Ibu Nadia diangkat sebagai camat karena prestasinya, yang kami nilai mampu untuk menyelesaikan persoalan di tengah masyarakat ABTB," ujar Erman dalam keterangannya di media sosial Pemko Bukittinggi, Senin (6/9/2021).
Erman juga mengharapkan Nadiatul bersama Sekcam Syukri untuk dapat bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat. Yaitu, dengan memberikan yang terbaik untuk Kecamatan ABTB.
Baca juga: Wako Bukittinggi Wajibkan ASN Berpakaian Nuansa Minangkabau Setiap Hari Jumat
Erman mengungkapkan, keputusan membuat kebijakan untuk pergantian atau mutasi, rotasi, dilakukan dalam rangka penguatan pelayanan dan fungsi pemerintah di tengah-tengah masyarakat.
Erman menyebutkan, bahwa harus ada regenerasi pengkaderan yang lebih cepat di kota Bukittinggi ini. Sehingga inovasi-inovasi dalam rangka melayani dan menyelesaikan tugas-tugas pemerintah dalam rangka memberikan solusi, dari setiap masalah, di tingkat masyarakat bisa cepat diselesaikan.
Diketahui, jabatan Camat ABTB diserahterimakan dari Hendri kepada Nadiatul di halaman kantor Camat ABTB, Minggu (5/9/2021). Sebelumnya Nadiatul merupakan mantan Lurah Sapiran dan Birugo.
Pada kesempatan itu, juga diserahterimakan jabatan Ketua TP PKK dari Ny. Wenny Hendri kepada Ny. Yulianda Syukri, yang merupakan istri dari Sekretaris Camat ABTB yang juga baru dilantik, Syukri.