Pastikan Berita OTT KPK di Sumbar Hoaks, Polda Akan Koordinasi ke Dewan Pers

Langgam.id-Polda Sumbar

Mapolda Sumbar. [foto: tribratanews.sumbar.polri.go.id]

Langgam.id - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat (Sumbar) memastikan berita terkait operasi tangkap tangan atau OTT yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Sumbar tidak benar.

Kabar OTT ini sebelumnya pertama kali diberitakan oleh salah satu media online.

"Jadi gini, bahwa itu tidak benar beritanya. Kami sedang menelusuri informasi itu, dia dapat dari mana. Kok langsung share aja," kata Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto dihubungi langgam.id, Rabu (25/8/2021).

Satake Bayu mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dewan Pers terkait pemberitaan OTT KPK tersebut. Sebab, berita tersebut telah membuat kegaduhan.

"Kami akan komunikasi dengan Dewan Pers, kalau ada yang begini bagaimana (tindak lanjut). Kami koordinasi dengan Dewan Pers terkait media yang memberitakan ini," tegasnya.

Polda Sumbar berharap kepada media, khususnya media online dapat menyaring informasi sebelum diberitakan. Satake Bayu mengungkapkan, harusnya dalam pemberitaan ada pihak berkompeten mengklarifikasi tentang kebenaran kegiatan OTT KPK.

"Memang media online ini, media paling cepat. Tetapi setidaknya, kalau belum tentu kebenarannya jangan dibagikan, harus ada yang mengklarifikasi dululah. Karena ini berisiko, buat gaduh," ujarnya.

Baca juga: Anggotanya Gantung Diri, Polda Sumbar: Ada Masalah Pribadi

Seperti diketahui sebelumnya, kabar kegiatan OTT KPK dalam pemberitaan salah satu media online beredar luas di grup WhatsApp.

Bahkan, dari informasi yang simpang siur ini, langgam.id hingga Rabu (25/8/2021) dini hari telah memantau di Polda Sumbar terkait pemeriksaan.

Namun, ternyata, pemberitaan yang dibuat media itu tidak ada kejelasan. Bahkan, petugas di Polda Sumbar yang mengetahui awak media ramai mengaku heran dengan kabar tersebut.

Dua orang petugas ini juga mencari tahu informasi kebenaran OTT KPK. Padahal, kata petugas itu, tidak ada satupun ruangan di Polda Sumbar yang digunakan untuk pemeriksaan oleh penyidik KPK.

Baca Juga

Pengemudi Harap Waspada, Operasi Zebra 2024 Sasar Pelanggaran Lalu Lintas
Pengemudi Harap Waspada, Operasi Zebra 2024 Sasar Pelanggaran Lalu Lintas
Polda Sumbar menggelar Operasi Zebra Singgalang 2024 terhitung mulai 14-27 Oktober 2024. Kegiatan ini digelar guna menciptakan
Dimulai Hari Ini, Operasi Zebra Singgalang 2024 Berlangsung hingga 27 Oktober
Konflik agraria di Nagari Kapa, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat, kembali memanas pada Jumat (4/10/2024).
Konflik Agraria Berlanjut: 10 Warga Kapa Dibawa ke Polda, Penggusuran Lahan Menuai Kecaman
Bidpropam Polda Sumbar mulai melakukan sidang kode etik terhadap para personel yang diduga tidak profesional saat membubarkan aksi tawuran
Polda Sumbar Mulai Sidang Kode Etik Anggota Tidak Profesional saat Bubarkan Tawuran di Kuranji
Deklarasi Kampanye Damai Pilkada 2024: KPU Tekankan Pentingnya Demokrasi Bermartabat
Deklarasi Kampanye Damai Pilkada 2024: KPU Tekankan Pentingnya Demokrasi Bermartabat
KAI dan Polda Sumbar Gelar Operasi Tilang Humanis di Perlintasan Kereta Api
KAI dan Polda Sumbar Gelar Operasi Tilang Humanis di Perlintasan Kereta Api