Langgam.id - Kabupaten Agam memutuskan tidak ambil bagian dalam event Tour de Singkarak (TdS) 2021. Agam hanya akan berpartisipasi pada gelaran Singkarak Grand Fondo.
Tahun ini, TdS miliki konsep baru dengan menggandengkan TdS dengan Singkarak Grand Fondo, yang pesertanya dari para penggemar balap sepeda non atlet berasal dari komunitas mantan atlet, dan masih mempunyai kapasitas serta stamina untuk bersepeda jarak jauh.
Bupati Agam Andri Warman mengatakan, tahun ini tidak ikut andil dalam pelaksanaan TdS, namun tetap jadi bagian dalam event itu dengan berpartisipasi jadi tuan rumah Singkarak Grand Fondo. Agam jadi salah satu daerah dilalui peserta Singkarak Grand Fondo tersebut.
“Ketidakikutsertaan Kabupaten Agam dalam TdS tahun ini, mengingat batalnya sejumlah daerah mengikuti event tersebut, sehingga Agam sebagai daerah yang miliki rute terekstreme juga batal mengikutinya,” ujar Andri saat mengikuti rapat koordinasi pelaksanaan event TdS 2021 di Emersia Hotel Batusangkar, Kamis (19/8).
Padahal, katanya, Pemkab Agam sudah menyiapkan dukungan dalam pelaksanaan event tersebut. Namun, mengingat peserta Singkarak Grand Fondo ini juga dari penggiat pariwisata dan influencer, maka diyakininya akan berikan dampak positif bagi masyarakat.
Menurutnya, selain terpromosikan pariwisata daerah, juga berefek pada perekonomian masyarakat, karena event ini lebih bernuansa wisata.
Terkait pelaksanaan Singkarak Grand Fondo, berdasarkan hasil survey Kabupaten Agam dijadikan sebagai lokasi start dan finish, dengan jadwal pelaksanaan masih tentatif.