Langgam.id - Ketua DPR RI Puan Maharani dipercaya menjadi pembaca Teks Proklamasi dalam Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Negara, Jakarta, Selasa (17/8/2021).
Puteri presiden kelima Indonesia Megawati Seokarnoputri itu tampak mengenakan pakaian adat Minangkabau tepatnya daerah Lintau, Kabupaten Tanah Datar dengan ciri khas tingkuluak balenggek berwarna merah.
Hal tersebut dibenarkan oleh Sosiolog dan Budayawan Sativa Sutan Aswar atau yang akrap disapa Atice. Menurutnya, tingkuluak balenggek yang dipakai Puan adalah ciri khas dari pakaian adat Lintau, Tanah Datar.
"Tingkuluak balenggek itu benar. Tapi kalau dilihat di donnya itu ada tambahan kain itu bukan dari Lintau. Bajunya juga bukan khas Lintau," kata Atice saat dihubungi Langgam.id, Selasa (17/8/2021).
Baca juga: Mengenal "Tingkuluak Balenggek", Penutup Kepala Bangsawan Lintau yang Dipakai Aurel
Menurutnya, saat ini memang banyak pakaian adat Minang yang juga melenceng dari ketentuan aslinya.
Sementara itu, diberi kepercayaan membacakan teks proklamasi bukanlah sebuah kebetulan bagi Puan. Ia mengaku, hal tersebut memiliki makna tersendiri baginya.
"Saya termasuk orang yang tidak percaya begitu saja akan sebuah kebetulan, bahwa kakek saya saat itu yang didaulat membacakan teks proklamasi dan 76 tahun kemudian cucu perempuannya yang didaulat untuk membacakan teks yang sama,” kata Puan di Jakarta, Selasa (17/8/2021) dilansir dari laman Setjen DPR.