Sumbar Lepas Ekspor Komoditas Pertanian Senilai Rp383 Miliar ke 8 Negara

ppkm sumbar gubernur mahyeldi, umkm sumbar, covid-19 sumbar, ekspor pertanian sumbar

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah [instagram:@mahyeldisp]

Langgam.id-Sumatra Barat (Sumbar) melepas ekspor komoditas pertanian  senilai Rp 383,8 milyar ke delapan negara. Pelepasan yang dilakukan Presiden Joko Widodo secara virtual diikuti oleh Gubernur Sumbar di Halaman Auditorium Istana Gubernur, Sabtu (14/8/2021).

Pelepasan ekspor komoditas pertanian itu berupa kayu manis, sawit, karet, pinang, pala, gambir, biji kopi, petai cina, kecombrang, petai, jengkol, manggis dan berupa produk pertanian lainnya.

"Alhamdulillah kebijakan yang kita ambil di Sumbar sesuai visi dan misi 2021 untuk produk pertanian, artinya bukan hanya untuk konsumsi dalam negeri tapi juga untuk ekspor," kata Gubernur Sumbar Mahyeldi.

Baca juga: Akibat Larangan Mudik, Pertumbuhan Ekonomi 2021 Sumbar Melambat

Ia mengatakan, pemerintah akan terus mempersiapkan produk berkualitas agar bisa diterima untuk diekspor.Menurutnya, produk pertanian saat ini dapat meningkatkan perekonomian, terlebih bila diekspor.

"Ke depan bisa saja kita ajak investor untuk buat produk ban misalnya, karena kebutuhan ban kita cukup tinggi, sehingga hasil produk karet bisa kita manfaatkan dan buat hilirisasinya nanti," ujar gubernur.

Selain itu, pihaknya juga sudah bertemu dengan eksportir ke Amerika dan Eropa terkait dengan menambah pengiriman ke negara tujuan ekspor.

Dikatakannya, sebagai pelabuhan terbesar di pantai barat Sumatra, Teluk Bayur juga akan dipersiapkan untuk mendukung kegiatan ekspor ke arah Eropa, Afrika, dan Timur Tengah.

"Sehingga nantinya bisa terjadi peningkatan di Pelabuhan Teluk Bayur, kita perlu konektivitas, ada 17 pintu ekspor, Teluk Bayur salah satunya," katanya.

Baca Juga

Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
Ahmad Hafidz
Nagari Creative Hub: Penggerak Ekonomi Masyarakat
Sebanyak 14 anggota DPR RI dan 4 anggota DPD RI terpilih asal Sumatra Barat untuk periode 2024-2029 telah dilantik pada 1 Oktober 2024
Harta Kekayaan Anggota DPR dan DPD Asal Sumbar: Mulyadi Terkaya, Cerint Iralloza Terendah
Menteri BUMN Erick Thohir telah menyetujui pengalihan lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk pengembangan RSUP M Djamil Kota Padang.
Flyover Sitinjau Lauik Segera Dibangun, Andre: Pemenang Lelang Diumumkan 7 Oktober 2024