Angkat Peradaban dari Abad ke-13, Dharmasraya Gelar Festival Pamalayu

Angkat Peradaban dari Abad ke-13, Dharmasraya Gelar Festival Pamalayu

Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan saat menggelar sosialisasi Festival Pamalayu (Humas Pemkab Dharmasraya)

Langgam.id - Menyonsong perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-15,


Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat (Sumbar) bakal menggelar festival yang akan mengangkat kejayaan dan sejarah daerah pemekaran tersebut.

Gelaran bernama festival Pamalayu dengan tema "Merayakan Dharmasraya" ini, bakal ditabuh tanggal 22 Agustus 2019. Sedangkan rangkaian kegiatannya berakhir tanggal 7 Januari 2020 atau bertetapan dengan HUT Kabupaten Dharmasraya.

Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengatakan, Pamalayu merupakan peristiwa sejarah yang dalam catatan terjadi di Dharmasraya pada 22 Agustus 1286 silam.

"Rangkaian festival mengangkat masa lalu Dharmasraya untuk membangun masa depan yang lebih baik. Makanya dinamai Pamalayu," kata Sutan Riska membuka sosialisasi festival Pamalayu di aula Kantor Bupati Dharmasraya, Senin (12/8/2019).

Bupati muda ini meyakini, festival Pamalayu bakal menjadi gelaran festival budaya terbesar di Ranah Minang. "Ini peluang besar bagi Dharmasraya untuk dikenal dunia. Semoga kegiatan membuka peluang masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup lebih baik," kata bupati yang telah dua kali memecahkan rekor MURI ini.

Menurut Tuanku, festival Pamalayu nantinya tak sekedar menjadi objek wisata bangsa. Namun, juga dapat menjadi bahan kajian para akademisi di Indonesia dan dunia.

"Dharmasraya akan menjadi destinasi besar untuk turis dan ilmuwan dunia. Kalau orang sudah datang dan belajar tentang kita, maka kita akan diuntungkan banyak hal," katanya.

Bupati menegaskan, Dharmasraya membuka peluang sebesar-besarnya untuk investasi pariwisata, budaya dan sebagainya.

"Kita punya bukti otentik tentang peninggalan masa lalu. Seperti candi, artefak, arca dan berbagai benda budaya lainnya. Kita punya sejarah keterkaitan dengan bangsa bangsa di dunia. Nah, tinggal bagaimana melalui festival ini, kebesaran masa di eksplor menjadi objek wisata dan objek penelitian," katanya.

Sutan Riska meminta seluruh jajaran OPD dilingkup Pemkab Dharmasraya untuk menyukseskan festival perdana ini. "Saya minta semuanya bekerja keras untuk menyukseskan festival Pamalayu," katanya.

Di sisi lain, beberapa kegiatan yang akan diramu dalam festival Pamalayu ini antara lain, seminar festival Pamalayu yang dilakukan usai kegiatan dilaunching 22 Agustus mendatang. Kemudian, workshop heritage dan trip jurnalis.

Kegiatan yang digelar di berbagai lokasi di Dharmasraya ini, juga akan menggelar lomba vlog dan foto untuk umum. Ada juga lomba menulis untuk jurnalis, karnaval Arung Pamalayu, hingga jalan sehat.

Setelah itu, ada juga pameran artefak kuno, pawai HUT Dharmasraya dan pesta rakyat. (*/rls)

Baca Juga

Dorong Peningkatan Ketahanan Pangan, Wabup Dharmasraya Kunjungi Kebun Warga
Dorong Peningkatan Ketahanan Pangan, Wabup Dharmasraya Kunjungi Kebun Warga
Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani mengunjungi Kecamatan Sembilan Koto pada Jumat (12/9/2025). Kedatangan Annisa ini disambut puluhan
Bupati Dharmasraya Jemput Kebutuhan Riil Warga Tiga Nagari di Sembilan Koto
Sebanyak 23 sekolah di Dharmasraya tahun 2025 ini menerima alokasi dana revitalisasi dengan total anggaran sekitar Rp28,08 miliar.
23 Sekolah di Dharmasraya Direvitalisasi Tahun Ini, Total Anggaran Rp28 Miliar
Pemkab Dharmasraya bakal menggelar Tablig Akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H / 2025 M pada Selasa (9/9/2025)
Pemkab Dharmasraya Gelar Tabligh Akbar Maulid Nabi Muhammad SAW Malam Ini
Wabup Dharmasraya Tekankan Pembangunan jadi Prioritas di Musrenbang Nagari Koto Padang
Wabup Dharmasraya Tekankan Pembangunan jadi Prioritas di Musrenbang Nagari Koto Padang
Wakil Bupati Dharmasraya, Leli Arni membuka secara resmi Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI Dharmasraya
Musorkab KONI Dharmasraya 2025, Pemkab Komit Dukung Penuh Pengembangan Olahraga