Polda Sumbar Tuntaskan Seleksi Penerimaan Bintara dan Tamtama, Berikut Rincian Jumlahnya

mutasi kapolda sumbar

Mapolda Sumbar. [dok. Polda Sumbar]

Langgam.id - Kepolisian Daerah (Polda) menuntaskan seleksi penerimaan bintara dan tamtama Polri tahun anggaran 2021. Peserta yang lulus dan memenuhi syarat akan mengikuti pendidikan yang terbagi menjadi dua kuota.

Untuk bintara, pada tahun anggaran 2021 sebanyak 277 orang dan pada 2022 sebanyak 346 orang. Sedangkan tamtama, pada 2021 sebanyak 21 orang dan pada 2022 sebanyak 46 orang.

Polda Sumbar merilis informasi tersebut di situs resmi Polri pada Sabtu (24/7/2021). Pengumuman tertulis tersebut menyebutkan, berakhirnya seleksi ditandai dengan sidang kelulusan akhir seleksi yang dipimpin Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto.

Baca Juga: 805 Casis Bintara Lulus Tes Kesehatan Penerimaan Polri di Sumbar

Sidang tersebut berlangsung di ruang Jenderal Hoegeng lantai IV Polda Sumbar pada Kamis (22/7/2021) malam. Hadir dalam sidang itu Irwasda Polda Sumbar Kombes Pol K. Rahmadi, Kepala Biro SDM Polda Sumbar, pejabat utama Polda Sumbar yang terlibat penerimaan Polri, Pengawas Internal (Itwasda dan Bidpropam Polda Sumbar) serta perwakilan orang tua peserta.

Sementara, peserta seleksi mengikuti sidang tersebut melalui aplikasi zoom meeting di Polda dan Polres jajaran sesuai dengan asal pengirimannya.

Rincian

Surat keputusan Kapolri yang ditandatangani AS SDM Kapolri memutuskan, para peserta bintara dan tamtama Polri yang lulus dan memenuhi syarat akan mengikuti pendidikan dalam dua kuota.

Berikut rinciannya sebagaimana dirilis tribratanews di situs resmi Polri:

Kuota Bintara Polri Tahun Anggaran 2021 Panda Sumbar dan Sepolwan yaitu 277 orang terdiri dari :
– Polisi Tugas Umum (PTU): 237 orang, terdiri dari 233 Pria dan 4 Wanita
– Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus): 8 orang Pria
– Rekrutmen Proaktif (Rekpro) Tahap I: 10 orang, terdiri dari 5 Pria dan 5 Wanita.
– Rekrutmen Proaktif (Rekpro) Tahap II bberjumlah 1 orang Pria
– Bintara Brimob : 14 orang Pria
– Ex Catar Akpol : 7 orang, yakni 6 Pria dan 1 Wanita.

Kuota Tamtama Polri T.A. 2021 Panda Sumbar yaitu 21 orang terdiri dari Tamtama Brimob 14 orang dan Tamtama Polair 7 orang.

Kuota Bintara Polri Gelombang I T.A. 2022 Panda Sumbar dan Sepolwan yaitu 346 orang terdiri dari :
– PTU : 305 orang, yakni 302 Pria dan 3 Wanita
– Bakomsus sebanyak 8 orang Pria
– Rekpro Tahap I berkumlah 10 orang, yakni 6 Pria dan 4 Wanita
– Rekpro Tahap II berjumlah 1 orang Wanita
– Bintara Brimob 22 orang Pria.

Kuota Tamtama Polri Gelombang I T.A. 2022 Panda Sumbar yaitu 46 orang, terdiri dari Tamtama Brimob 42 orang Pria dan Tamtama Polair 4 orang Pria.

Karo SDM Polda Sumbar Kombes Pol Defrian Donimando dalam keterangan tertulis bersama Kasubbag Diapers AKP Muhardi menerangkan, penerimaan bintara dan tamtama Polri tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya.

“Perbedaannya, peserta yang dinyatakan memenuhi syarat ini akan dibagi menjadi dua gelombang pendidikan, yakni di tahun 2021 dan di tahun 2022,” katanya.

Untuk tahun 2022 tersebut, kuota pendidikan gelombang I akan dilakukan oleh peserta yang memenuhi syarat pada seleksi penerimaan Polri tahun anggaran 2021.

AKP Muhardi mengklaim, seleksi berlangsung bersih, transparan, akuntabel dan humanis. Sehingga, menurutnya, tidak ada masalah selama proses itu sampai selesai. (*/SS)

Baca Juga

Sejumlah terlapor dalam kasus penyegelan KONI Sumatra Barat (Sumbar) mulai dimintai keterangan oleh penyidik Subdit 3 Ditreskrimum Polda
4 Terlapor Penuhi Panggilan Polisi di Kasus Penyegelan Kantor KONI Sumbar
Polda Sumbar meminta perwakilan dari massa aksi berunding dengan Kapolda Sumbar Irjen Gatot Tri Suryanta terkait tuntutan yang
Demo di Polda Sumbar, Perwakilan Massa Diminta untuk Berunding dengan Kapolda
Pengemudi ojek online atau ojol ikut turun dalam aksi menuntut reformasi Polri pada aksi di Polda Sumbar, Jumat (29/8/2025).
Ojol Ikut Turun dalam Aksi di Polda Sumbar
Massa aksi unjuk rasa di Polda Sumbar menyoraki polisi pembunuh sebagai protes atas meninggalnya pengemudi ojol Afwan Kurniawan
Demo di Polda Sumbar, Mahasiswa Soraki Polisi dengan Sebutan Pembunuh
Massa aksi yang terdiri dari mahasiswa di Kota Padang unjuk rasa di Polda Sumbar menuntut reformasi Polri pasca insiden represif polisi
Mahasiswa Geruduk Polda Sumbar, Desak Reformasi Polri
Laporan kasus penyegelan Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) mulai masuk tahap penyelidikan.
Kasus Penyegelan Kantor KONI Sumbar: Masuk Tahap Penyelidikan, Polisi Panggil Pihak Terlapor