Seorang wanita di Kolombia tewas setelah lompat dari bungee jump setinggi 160 kaki lantaran ikuti instruksi yang salah.
Langgam.id - Bungee jump merupakan salah satu olahraga berbahaya yang dapat memicu adrenalin. Meski tampak sedikit berbahaya namun olahraga yang satu ini cukup banyak diminati diberbagai negara.
Termasuk ke dalam olahraga berbahaya, bungee jump juga dapat memakan korban jiwa. Contohnya saja seperti yang dialami seorang wanita di Kolombia ini.
Dikutip dari The Sun pada Minggu (25/7/2021), seorang wanita kehilangan nyawa setelah menaiki wahana bungee jump dari jembatan setinggi 10 kaki. Diduga kejadian itu terjadi lantaran korban tidak terikat pada kabel.
Insiden itu terjadi lantaran wanita itu tampaknya salah mengikuti arahan petugas bungee jump itu. Sebab, wanita itu melompat meski tubuhnya belum terikat pada kabel.
Insiden tragis itu terjadi di provinsi Antioquia, Kolombia. Wanita yang diketahui bernama Yecenia Morales Gómez (25), terpaksa kehilangan nyawa usai melompat dari ketinggian 160 kaki.
Momen mengerikan itu pun sempat direkam oleh salah seorang pengunjung lain. Rekaman itu pun menjadi viral di media sosial hingga jadi perbincangan hangat netizen.
Diketahui Gómez merupakan seorang pengacara. Dia pergi ke wahana tersebut pada Minggu (18/7/2021), bersama kekasihnya. Namun sayang, olahraga ekstrim yang Gómez lakukan untuk pertama kalinya itu justru merenggut nyawanya.
Berdasarkan rekaman yang beredar di media sosial, tampak Gómez tengah mendengar sinyal instruktur. Namun ternyata intruksi itu ditujukan untuk pacar Gómez yang sudah selesai menggunakan alat pengaman. Salah mengira intruksi itu untuk dirinya, wanita 25 tahun itu pun langsung lomat ke bawah jembatan.
Menurut laporan media lokal, kekasih Gómez langsung bergegas ke sisi wanita itu dan mencoba melakukan CPR. Namun sayang, nyawa wanita itu tidak dapat diselamatkan.
Petugas pemadam kebakaran dari Amagá yang tiba di lokasi kejadian langsung memeriksa kondisi Gómez. Setelah diperiksa wanita itu telah meninggal dunia.
“Dia bingung. Isyaratnya pacar lompat karena sudah terpasang alat keamanan. Mereka hanya memasang tali kekang padanya sehingga dia bingung dan bergegas,” ujar Gustavo Guzmán, walikota Fredonia, Antioquia kepada El Tiempo.
Gómez diduga meninggal karena serangan jantung saat jatuh dari ketinggian 160 kaki. Wanita itu lalu dimakamkan setelah upacara di lingkungan Simón Bolívar di Medellín, di mana dia tinggal bersama keluarganya.
Kakak Gómez, Andrés Morales mengaku sangat terpukul dengan kepergian sang adik. Menurutnya, Gómez merupakan wanita ceria yang suka membaca, menari, dan memiliki jiwa wirausaha.
Baca juga: Kisah Gadis yang Seluruh Tubuhnya Ditato, Dicaci Maki Hingga Dilarang Tidak Boleh Punya Anak
''Adikku adalah seorang gadis dengan semua nilai terbaik, bahagia, spontan, dengan kebajikan yang membuatnya mencintai teman-temannya, dan membantu orang yang membutuhkan,'' ungkapnya.
Dikutip dari El Tiempo, di tempat tersebut terdapat dua perusahaan yang menjalankan bungee jumping. Namun walikota Fredonia menjelaskan kedua perusahaan itu tidak izin. Saat ini insiden tersebut masih diselidiki lebih lanjut oleh pihak berwenang.